Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Kalsel Adi Santoso di Banjarbaru, Kamis, menyampaikan gerakan ini termasuk ke tempat ibadah, sekolah bahkan lembaga pembinaan khusus anak atau lembaga pemasyarakatan anak.
Baca juga: HST berhasil raih penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama
Baca juga: HST berhasil raih penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama
Seperti, ungkap dia, pihaknya bergerak mengadvokasi dan pendampingan pada Masjid Darul Amanah Kota Banjarbaru untuk menuju Masjid Ramah Anak (MRA).
"Kita juga memberikan advokasi kepada 1.056 siswa dan dewan guru SMA 3 Banjarbaru tentang konvensi hak anak, pencegahan bullying dan kekerasan seksual," ujarnya.
Demikian juga bentuk lainnya turut disosialisasikan, ujar Adi, seperti pencegahan perkawinan usia anak.
Upaya ini juga disampaikan pihaknya saat menyambangi Ponpes Darul Ilmi, SMP Sanjaya dan Lembaga pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Martapura.
Demikian juga saat menyambangi SMP 26 Banjarmasin, SMP Al Istiqomah, SMA Telkom Banjarbaru, SMK 3 Banjarbaru dan SMA Qardan Hasanah.
Baca juga: HST optimis menjadi kota layak anak
Baca juga: HST optimis menjadi kota layak anak
Gerakkan seperti ini, kata Adi, akan terus dilaksanakan hingga provinsi ini bisa menjadi provinsi dan kota layak anak untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang sehat,cerdas, berkarakter dan agamis.
Pada 2023, Provinsi Kalsel telah meraih penghargaan Provinsi Layak Anak (Provila) pertama kalinya bersama 14 provinsi lain di Indonesia dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI.
Selain Pemprov Kalsel, kabupaten/kota juga menerima penghargaan KLA serupa meliputi tiga daerah meraih predikat Nindya, yaitu Kabupaten Tabalong, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kota Banjarmasin.
Sedangkan untuk predikat Madya KLA diraih enam daerah, yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Bumbu, Hulu Sungai Utara (HSU), Barito Kuala, Banjar dan Balangan.
Kemudian untuk predikat Pratama KLA diraih empat kabupaten, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Tanah Laut, Tapin dan Kotabaru.
Baca juga: Chairansyah dan Ernawati komitmen wujudkan Kabupaten HST Layak Anak