Kotabaru (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan pendampingan atau advokasi Kota Layak Anak (KLA), khususnya Klaster Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya di Kotabaru.
Kepala DP3A Provinsi Kalsel, Husnul Hatimah melalui Kepala Bidang Pemenuhan Anak, Andrian Anwari, mengatakan, pendampingan/advokasi ini merupakan salah satu usaha meningkatkan pemenuhan hak anak dengan memperkuat koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergi dengan gugus tugas KLA Kotabaru.
"Terdapat dua yang ingin dicapai dari kegiatan ini, yaitu ingin menyamakan persepsi tentang KLA dengan gugus tugasnya, serta dapat direplikasi dan diduplikasi kegiatan ini oleh masing-masing gugus tugas untuk dilakukan di tingkat kabupaten," ujarnya dilaporkan, Jumat.
Kegiatan ini salah satu upaya membantu kepala daerah agar program ini terlaksana berdasarkan peraturan Presiden nomor 25 tahun 2021 tentang penyelenggaran KLA yang mana Bupati bertanggung jawab terhadap program KLA di daerah masing-masing.
Dia menjelaskan, ada lima klaster dalam dalam program KLA yaitu klaster kelembagaan, klaster pemenuhan hak anak dalam partisipasi sipil dan pembangunan, pemenuhan hak kesehatan dan kesejahteraan, pemenuhan kependidikan, dan terakhir perlindungan khusus anak.
Khusus untuk klaster pendidikan, menurutnya, ada indikator yang harus diperhatikan, pertama indikator wajib belajar, kedua bagaimana menyediakan fasilitas anak yang ramah, dan yang ketiga yaitu menyelenggarakan kegiatan diluar waktu anak bersekolah.
“Semoga dengan dukungan gugus tugas KLA, pada saat evaluasi nanti Kotabaru bias mendapatan penghargaan,” tuturnya melalui siaran pers.
Kepala Badan perencanaan pembangunan daerah Kotabaru melalui Plt Kepala Bidang Sosial Budaya dan Pemerintahan Hj Rabiatul Adawiyah, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh DP3A Provinsi.
Dikatakannya, setelah acara ini, pihaknya akan menindaklanjuti dan siap membantu memfasilitasi terutama dalam pengumpulan data yang diperlukan terkait dengan penghargaan KLA.
“Kita akan adakan rapat dengan SKPD terkait dan akan menanyakan kegiatan apa saja yang sudah jalan selama ini,”terangnya.
Salah satu peserta, yang juga merupakan Wakil Ketua Forum Anak Kotabaru Syarifah Nabila Alaydrus, mengungkapkan, acara yang digelar ini memberikan banyak ilmu pengetahuan tambahan tentang klaster KLA.
Baik tentang klaster kelembagaan, klaster pemenuhan hak anak dalam partisipasi sipil dan pembangunan, pemenuhan hak kesehatan dan kesejahteraan, pemenuhan kependidikan, dan juga perlindungan khusus anak.
“Alhamdulillah, banyak ilmu yang saya dapat pada aacara ini,”tuturnya.
DP3A Kalsel advokasi Kota Layak Anak
Jumat, 10 Desember 2021 22:35 WIB