Rantau (ANTARA) - Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan Sugian Noor menargetkan terjadi transaksi ekonomi hingga Rp3 miliar selama Tapin Expo digelar pada 30 November - 9 Desember 2023.
"Target transaksi minimal sama dengan realisasi transaksi Tapin Expo tahun lalu yaitu lebih Rp3 miliar," ujarnya kepada ANTARA di Rantau, Selasa.
Sugian mengatakan pada momentum perayaan Hari Jadi Kabupaten Tapin ke 58 ini bakal melibatkan 124 pedagang atau UMKM, 29 dinas atau badan, dua forkopimda, lima perusahaan BUMD dan swasta, 12 kecamatan hingga Dekranasda Tapin.
"Pameran Tapin Expo 2023 bertujuan mempromosikan produk-produk unggulan yang dihasilkan UMKM binaan pemerintah daerah, BUMN dan BUMD atau BUMDes hingga jasa layanan publik," ujarnya.
Ia katakan berkaca dari tahun sebelumnya kunjungan masyarakat ke Tapin Expo diperkirakan bisa mencapai dua sampai lima ribu orang per hari.
"Tema Tapin Expo 2023 kali ini adalah 'Promosi Digital, Produk Lokal Go Global' dengan tema ini Tapin Expo 2023 diharapkan dapat mendorong upaya digitalisasi promosi dan pemasaran produk-produk lokal, sehingga dapat lebih dikenal dan bisa menembus pasar nasional bahkan global," jelasnya.
Sugian bilang Tapin Expo ini juga sebagai upaya Dinas Perdagangan Tapin untuk mengenalkan potensi dan peluang investasi di sektor industri, perdagangan hingga pariwisata.
Lanjutnya, Tapin Expo ini bakal menampilkan keanekaragaman produk unggulan misalnya anyaman purun, rotan dan jangang.
"Lalu produk sasirangan. Juga produk hasil turunan pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan olahan pangan lainnya," ungkapnya.
Baca juga: Disdag inginkan Tapin Expo jadi jembatan produk lokal go global
Baca juga: Mewarisi semangat juang Cintawari lewat kain sasirangan
Baca juga: Pelajar kenalkan sasirangan Cintawari Tapin ke kancah internasional