Chicago (ANTARA) - Harga emas berjangka turun pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) karena komentar hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 32,1 dolar AS atau 1,63 persen menjadi 1.937,7 dolar AS per ounce.
Powell mengatakan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) pada Kamis (9/11) bahwa bank sentral tidak akan ragu untuk menaikkan suku bunga lebih jauh jika diperlukan untuk mengekang inflasi.
"Jika diperlukan pengetatan kebijakan lebih jauh, kami tidak akan ragu untuk melakukannya,” kata Powell.
Namun demikian, Presiden Federal Reserve Bank Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada Jumat (10/11) bahwa pembuat kebijakan dapat mengembalikan inflasi AS menuju target 2 persen tanpa perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.
"Ini akan menjadi sesuatu yang akan memakan waktu," ujar Bostic dalam acara Kamar Dagang di Mobile, Alabama.
Pembacaan awal indeks sentimen konsumen Universitas Michigan turun menjadi 60,4 persen pada November dari pembacaan akhir Oktober sebesar 63,8, terendah sejak Mei.
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 62,4 sen atau 2,72 persen ke 22,281 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 17,2 dolar AS atau 1,99 persen ke 845,6 dolar AS per ounce.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Harga emas Antam Jumat naik Rp5.000
Baca juga: Emas turun, investor tunggu The Fed
Baca juga: Rupiah melemah saat dolar menguat
Penerjemah: Citro Atmoko
Editor: Evi Ratnawati