Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi, melemah 0,26 persen atau 40 poin menjadi Rp15.695 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.655 per dolar AS.
Sementara laporan Xinhua dari New York menyebutkan dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) usai pernyataan hawkish Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Powell bersikap hawkish pada Kamis (9/11) dan berkomentar bahwa mereka tidak yakin kebijakan moneter The Fed cukup untuk menekan inflasi dan mengatakan bank sentral tidak akan ragu untuk memperketat kondisi moneter jika diperlukan.
"Kami akan memutuskan secara hati-hati pertemuan demi pertemuan," ujar Powell seraya menambahkan bahwa meski inflasi melambat tapi masih jauh di atas target 2 persen.
Pernyataan Powell mendorong lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah AS lebih dari 10 basis poin sehingga memperkuat dolar AS, namun beberapa ahli strategi masih bersikeras bahwa The Fed kemungkinan besar sudah selesai menaikkan suku bunga.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun ke 1,0668 dolar AS dari 1,0702. Pound Inggris turun ke 1,2221 dolar AS dari 1,2283 dolar AS.
Sementara itu, dolar AS mencapai 151,3100 yen Jepang, lebih tinggi dari 151,0440 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9035 franc Swiss dari 0,8999 franc Swiss.
Selanjutnya, dolar AS menguat menjadi 1,3812 dolar Kanada dari 1,3800 dolar Kanada dan dolar AS melemah menjadi 10,9132 krona Swedia dari 10,9046 krona Swedia.
Baca juga: Dolar AS menguat, investor tunggu katalis baru
Baca juga: Emas turun, investor tunggu The Fed
Baca juga: Harga emas Antam Jumat naik Rp5.000
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas/Citro Atmoko
Editor: Faisal Yunianto/Editor: Agus Salim