Pemkab Tala siapkan langkah antisipasi petani tidak mengalami kegagalan panen

Penjabat Bupati Tanah Laut H Syamsir Rahman hadiri rapat paripurna penyampaian jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi DPRD Tala tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD TA 2024, di Gedung DPRD setempat, Senin (9/10/2023).(ANTARA/HO-Diskominfo Tanah Laut).

Kita perlu Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) untuk mengamati hama,

Pelaihari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (PemkabTala) bakal menyiapkan beberapa langkah antisipasi agar para petani tidak mengalami kegagalan panen.

“Kita perlu Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) untuk mengamati hama,” ucap H Syamsir Rahman, pada rapat paripurna penyampaian jawaban bupati terhadap pandangan umum fraksi DPRD Tala tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD TA 2024, di Gedung DPRD setempat, Senin.

H Syamsir Rahman menyatakan, akan menginstruksikan satuan kerha perangkat daerah (SKPD) terkait melakukan pemetaan guna merealisasikan strategi tersebut.

Dia juga membeberkan, perlunya alokasi wilayah terhadap penanaman padi lokal maupun padi unggul sebagai upaya pencegahan serangan penyakit tanaman.

“Kalau kita fokus menanam padi lokal terus, serangan tungro dan hama lainnya akan banyak karena penyakit ini menyukai padi lokal. Jadi kita buat berselang-seling nanti,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, pihaknya berencana mengeluarkan kebijakan subsidi terhadap harga pupuk yang saat ini terbilang cukup tinggi.

Hal itu, tegas dia, membuat para petani harus berpikir dalam memberikan pupuk terhadap tanaman pangan milik mereka.