Diketahui, sebagian bangunan ruang sekolah yang berlokasi di Desa Guntung Ujung tersebut terbakar pada bagian atap.
Kasi Pemadaman Penyelamatan dan Evaluasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar Gusti Yudhi di Martapura, Kamis, mengatakan petugas mampu menjinakkan kobaran api sekitar pukul 17.00 WITA.
"Api berkobar sekitar setengah jam dan berhasil dikuasai personel dari barisan pemadam kebakaran yang bekerja keras mencegah kobaran api menghanguskan bangunan sekolah," ujar Gusti Yudi.
Menurut Yudi, bangunan sekolah yang terbakar terdiri dari ruang UKS, ruang laboratorium komputer, dan ruang OSIS pada bagian atap, sedangkan dinding masih kokoh tidak terkena api.
"Kobaran api berasal dari kebakaran lahan di dekat sekolah yang dengan cepat merembet karena tiupan angin cukup kencang sehingga membesar dan melalap bagian atap sekolah," ungkap Yudi.
Yudi mengatakan personel pemadam kebakaran dari Pemkab Banjar maupun relawan cukup cepat dan sigap saat memadamkan kobaran api sehingga tidak semakin meluas.
Petugas bersama relawan berjibaku menjinakkan kobaran api sehingga hanya bagian atap dan plafon yang terbakar dan api tidak sampai merembet ke bangunan lainnya di area sekolah tersebut.
Diketahui, kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Banjar cukup marak terjadi termasuk di wilayah Kecamatan Gambut yang cukup banyak kawasan hutan dan lahan mudah terbakar.
Kondisi itu ditambah cuaca panas akibat musim kemarau sehingga cepat memantik munculnya kobaran api yang membakar area hutan dan lahan hingga merembet mendekati sejumlah perumahan dan gedung.
Baca juga: 4.345 titik api karhutla terdeteksi di Kalsel
Baca juga: 4.345 titik api karhutla terdeteksi di Kalsel