Jakarta (ANTARA) - PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berupaya menyempurnakan Jakarta International Stadium (JIS) dengan menerapkan metode perawatan rumput yang optimal di lapangan utama menjelang gelaran internasional Piala Dunia U-17 yang rencananya akan berlangsung pada 10 November - 2 Desember mendatang.
JIS akan menjadi arena utama Piala Dunia U-17 di mana akan menjadi tempat dua grup berlaga, termasuk sebagai kandang Timnas U-17 Indonesia.
Proses perawatan rumput di stadion utama yang sedang berjalan saat ini memiliki beberapa tahapan yang di antaranya adalah penggulungan rumput yang dilakukan secara manual untuk menjaga keutuhan akar, dipindahkan ke lokasi nursery (pembibitan rumput), dan kemudian proses perawatan yang berlangsung di lokasi pembibitan.
“Proses penggantian rumput ini ke depannya akan sering kita lakukan mengingat intensitas setiap pertandingan sepakbola berbeda-beda, ada yang dua kali sehari atau tiga kali sehari, sehingga kualitas rumput pun perlu dijaga sesuai dengan intensitas pertandingan dan penggunaan lapangan tersebut,” ucap Direktur Utama Jakpro, Iwan Takwin, melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Arkhan Kaka nilai persaingan seleksi timnas U-17 cukup ketat
Iwan mengatakan ke depannya akan ada lebih dari satu nursery. Hal ini digunakan sebagai sarana pendukung apabila sewaktu-waktu rumput utama dipindahkan dan agar memastikan rumput pengganti sesuai yang direkomendasikan oleh FIFA.
Proses perawatan rumput lapangan JIS dilakukan supaya rumput bisa tumbuh lebih optimal dan sempurna. Selain itu, proses perawatan ini juga berfungsi untuk mengantisipasi rumput terkelupas atau rusak karena intensitas tinggi dari pertandingan-pertandingan Piala Dunia U-17 akhir tahun nanti.
“Proses perawatan yang ada di nursery ini untuk memastikan supaya rumput tumbuh lebih baik dan sempurna, rumput-rumput yang mengalami stres karena intensitas pertandingan yang tinggi ini kita perawatan di nursery agar rumput tersebut bisa melakukan pemulihan dan tumbuh normal kembali,” jelas Iwan.
Selain bertempat di JIS, turnamen dunia antar pesepak bola muda itu juga akan digelar tiga tempat lainnya yaitu Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), dan Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya).
Baca juga: Bima Sakti akan kembali panggil pemain diaspora untuk timnas U-17
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono