Kotabaru (ANTARA) - Sebanyak tiga pemuda mengeroyok pekerja asing PT SDE asal China Xu Ming di Jalan Trans Provinsi Kalimantan Selatan-Timur Km375 Dusun Taurung RT06/RW01 Desa Gendang Timburu, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru.
"Sementara ini sudah ada dua orang saksi yang diperiksa, sedangkan pelaku masih dalam lidik dan dua orang saksi sudah diperiksa," kata Kapolsek Sungai Durian Ipda Tri Wibowo melalui siaran pers tertulis di Kotabaru, Jumat.
Baca juga: Kalsel kemarin, dari penangkapan kasus curanmor, narkoba hingga penganiayaan
Tri mengatakan pengeroyokan dan penikaman sekelompok pemuda terhadap warga asing terjadi pada Kamis pukul 20.00 Wita, mengakibatkan korban mengalami luka sayatan dan tebasan pada beberapa bagian tubuhnya.
"Korban masih dalam perawatan tim medis Klinik Suaka Insan Magalau," tutur Tri.
Tri menjelaskan berawal saat korban dan ketiga terlapor BRL, FJ, dan GDR minum kopi bersama karena nada suara keras dari salah satu pelaku BRL, kemudian korban keluar meninggalkan warung.
Setelah itu, dua pelaku BRL dan FJ mendatangi korban sembari mengatakan “money, money” sembari menggerakkan tangan seolah meminta uang dan korban tidak menghiraukan permintaan terlapor.
Baca juga: Satnarkoba Polres Kotabaru bekuk terduga pengedar narkoba
Kemudian, GDR turut mendatangi korban dan langsung melakukan kekerasan fisik bersama dua pelaku lainnya terhadap korban.
Korban sempat melarikan diri, namun karena sepeda motor milik korban parkir dekat ketiga pelaku yang mendatangi, serta menganiaya korban menggunakan senjata tajam jenis parang yang dipegang atau disiapkan BRL.
Melihat kejadian tersebut, salah satu saksi langsung kabur menyelamatkan diri dan tidak mengetahui peristiwa selanjutnya.
Korban selanjutnya dibawa ke Klinik Suaka Insan Magalau untuk mendapatkan pertolongan medis dan pelapor melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Durian.
Baca juga: Kapolres Kotabaru imbau masyarakat waspadai modus tindak pidana perdagangan orang
Pekerja asing PT SDE dikeroyok tiga pemuda
Jumat, 25 Agustus 2023 13:35 WIB
pelaku masih dalam lidik