“Anggota Paskibraka harus mampu menjadi teladan yang memiliki moral dan jiwa nasionalisme,” kata Aulia dalam keterangan tertulis di Barabai, Rabu.
Aulia menyebutkan anggota Paskibraka melewati seleksi yang ketat, sehingga terpilih para putra dan putri terbaik kabupaten yang berjuluk “Bumi Murakata” itu.
Baca juga: Refleksi HUT ke-78 RI, Pemkab HST gelar Shalat Hajat
“Setiap tahun sekelompok pemuda dan pemudi diberikan tugas mulia untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Dia menuturkan amanah tersebut merupakan tugas besar yang memiliki jiwa patriotisme sehingga dianggap menjadi impian banyak para pelajar.
Dia mengungkapkan pada upacara kemerdekaan, terdapat tiga harapan besar bangsa yang dituangkan oleh Wage Rudolf Supratman ketika menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang kini terdiri dari tiga stanza, yakni pada stanza pertama adalah doa dan harapan para pahlawan agar Indonesia tetap bersatu.
Kemudian pada stanza kedua memohon agar bangsa Indonesia selalu dalam keadaan bahagia, lalu pada stanza ketiga tertuang janji agar Indonesia menjadi negara yang abadi yang tidak bisa diporak-porandakan.
Baca juga: Penebang pohon asal HST ditemukan meninggal tertindih balok kayu
Lebih lanjut, ketiga harapan dalam lagu Indonesia Raya tersebut merupakan modal dasar bagi masyarakat khususnya anggota Paskibraka yang menjalankan tugas mulia mengibarkan Bendera Merah Putih.
Dia meminta hal itu ditanamkan tidak hanya sesaat peringatan kemerdekaan saja, tetapi menjadi warisan untuk meneruskan perjuangan dan cita-cita para pendahulu yang merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Pada kesempatan tersebut, dia memberikan ucapan selamat kepada 45 orang yang terpilih sebagai anggota Paskibraka Kabupaten HST untuk mengibarkan dan menurunkan Bendera Pusaka pada 17 Agustus 2023.
Baca juga: Pemkab HST kerja sama dengan KLHK tanam ratusan ribu pohon di desa
