DKP2TPH Tabalong berikan bantuan alsintan lima kampung hotikuktura

Tanjung (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan memberikan bantuan alat mesin pertanian kepada para petani di lima kampung hortikultura pada tahun anggaran 2023
 
Kepala Bidang Sarana Tanaman Pangan dan Hortikultura DKPPTPH Kabupaten Tabalong  Kurdiansyah mengatakan bantuan ini untuk mendukung pengembangan kampung hortikultura.

Baca juga: Fraksi PKS DPRD Kalsel soroti retribusi alsintan dan belanja modal 2022

"Bantuan berupa alat mesin pertanian jenis   kultivator dan traktor rotary dengan sasaran lima kampung hortikultura,' jelas Kurdiansyah di Tabalong, Selasa.

Masing-masing   Desa Masingai 1 dan Desa Masingai 2 Kecamatan Upau, Desa Kembang Kuning, DesabLok Batu, dan Desa Catur Karya Kecamatan Haruai yang ditetapkan sebagai kampung hortikultura pada 2022.

Sedangkan lima  kampung hortikultura yang ditetapkan pada tahun 2023 yakni  Desa Wirang, Desa Seradang, Desa Nawin, Desa Hayup, dan juga Desa Bongkang Kecamatan Haruai mendapatkan bantuan 5 cultuvator dan 25 traktor rotary.

 Penyerahan bantuan   rencananya  Oktober hingga November 2023 dengan harapan dapat mengurangi biaya produksi petani dalam pengelolaan tanaman hortikultura.
 
"Penggunaan alsintan ini diharapkan dapat menekan  biaya produksi," tambah Kurdiansyah.

Selain bantuan  alsintan. DKPPTPH Kabupaten Tabalong juga akan memberikan bantuan berupa pupuk, obat-obatan serta berbagai jenis benih hortikultura seperti benih cabai besar, cabai rawit, melon, semangka, terong, hingga  tomat.

Pencanangan kampung hortikultura di Kabupaten   Tabalong sejak Nopember 2022 oleh Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani di Desa Catur Karya Kecamatan Haruai.

Baca juga: Distanhorbun Tanah Laut berharap petani gunakan pupuk organik

Desa Catur Karya  menjadi daerah percontohan pengembangan hortikultura di Kabupaten Tabalong sejak 2014 dengan mengembangkan tanaman cabai dan bawang merah.

Pembentukan  kampung hortikultura sendiri  guna mendukung upaya memperkuat ketahanan pangan di 'Bumi Saraba Kawa' ini sebagai kawasan penyangga IKN.