"Mari antardaerah di Kalsel saling bersinergi meningkatkan pendapatan dengan membangun kebersamaan termasuk mengelola keuangan dan pendapatan daerah," ujarnya di Kota Martapura, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan bupati pada rapat kerja Forum Komunikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (FKPPD) se-Kalsel tahun 2023 yang diikuti pimpinan instansi pengelola keuangan dan pajak daerah.
Menurut Bupati Saidi, rapat kerja ini dapat menyatukan pemahaman dalam meningkatkan pendapatan untuk membangun daerah sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat Banua.
Diharapkan Saidi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) se-Kalsel mampu membangun kesepahaman.
"Semuanya saling sinergi mampu mengidentifikasi potensi pendapatan sesuai kondisi wilayah dan mampu menyelesaikan masalah pengelolaan pajak dan peningkatan PAD hingga meraih langkah strategis," pesannya.
Kepala BPKPAD Banjar Achmad Zulyadaini mengatakan, rapat kerja bertujuan saling tukar informasi terkait penyelesaian Pajak Perda Retribusi implementasi UU Nomor 1 tahun 2022 tentang hubungan keuangan pusat dan daerah.
"Selain itu, rapat kerja yang diikuti kepala dinas dan kepala badan keuangan daerah juga jadi sarana tukar pendapat mengenai inovasi beberapa daerah dan bisa dicontoh daerah lainnya," kata dia.
Sementara itu, nara sumber kegiatan yang dilaksanakan selama satu hari adalah Kanwil Pajak Provinsi Kalsel, BPN, Bank Kalsel dan BPKPAD Kabupaten Banjar yang memberikan penjelasan kepada peserta rapat.