Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin berhasil membekuk dua pelaku penjabretan dikawasan Komplek Kejaksaan Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, AKP Andi Adnan SH Sik di Banjarmasin, Kamis (22/9) mengatakan, bahwa pihak telah mendapatkan laporan polisi dari korban bernama Hj Noorsiah (55) warga Jalan Komplek Kejaksaan Banjarmasin Utara.
Korban Hj Noorsiah sempat memberikan keterangan terkait ciri-ciri pelaku yang mana telah melakukan penjabretan dengan kekerasan terhadap dirinya itu pada Senin (19/9) sekitar pukul 17.30 wita.
Dari hasil keterangan yang diperoleh dari korban polisipun langsung bergerak untuk mencari keberadaan dua penjambret tersebut dari hasil penyelidikan polisi berhasil mengungkap keberadaan dua pelaku penjambretan tersebut.
Dengan penyelidikan yang matang polisi berhasil memperoleh alamat dan keberadaan kedua pelaku tersebut dan langsung melakukan penangkapan, pertama kali polisi berhasil menangkap YG (23) warga jalan Belitung Darat gang Ikhlas Banjarmasin Barat dan dari keterang YG, polisipun berhasil membekuk temannya berinisial ZK (18).
Kedua pelaku penjambretan dengan kekerasan terhadap korbannya itu ditangkap pihak polisi dari Satuan Reserse Kriminal pada (20/9) sekitar pukul 13.30 wita dengan waktu yang tidak begitu lama antara penangkapan kedua pelaku tersebut.
"Kedua pelaku penjambretan tersebut sudah kita amankan dan saat ini keduanya sudah kita lakukan penyidikan guna proses hukum lebih lanjut atas perbuatan kedua tersangka itu," ucapnya.
Lanjut Andi dalam penangkapan kedua tersangka itu polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa tiga HP dan beberapa peralatan pesta sabu-sabu hasil kejahatan mereka.
Sementara itu YG yang sehari-harinya bekerja di gudang cat itu mejambret di depan kejaksaan negeri Banjarmaisn atau bundaran kayu tangi dan dari hasil pengakuannya dirinya sebagai eksekutor alias yang mengambil tas seorang korban.
Sedangkan ZK pada saat melakukan penjambretan terhadap korban HJ Noorsiah itu hasil pengakuannya dirinya hanya sebagai pembawa kendaraan atau pengendara dari YG yang sebagai eksekutor, jelas Andi kepada Wartawan.
Yang mengajak cari duit dengan cara jambret adalah ZK tutur YG, namun dari pemeriksaan terpisah itu, Zaki mengaku dijemput oleh YG dengan motornya Mio metic nomor polisi DA 6789 JK warna putih, Dan pelaku ditugaskan untuk mengambil tas milik korban, Sedangkan ZK yang membonceng YG.
Terkait pesta sabu-sabu, saya tidak ikut, yang menyabu YG sama temannya, saya sendiri pergi kewarnet untuk beli chip poker,terang ZK yang terlihat masiah ABG itu saat diwawancarai oleh sejumlah wartawa.
Tambah YG bahwa mereka pesta sabu-sabua dirumah Zaki di Jalan Mawar belakang Aneka Komputer dan uang untuk membeli sabu-sabu itu diduga hasil dari menjambret diantaranya menjambret tas Hj Noorsiah.
"Saya malam itu pergi ke warnet dan membayar gadaian HP kepada sepupu saya, dan uang tersebut hasil menjambret dikawasan kayu tangi," ujarnya ZK.
Lanjut ZK, dari penuturannya yang menjual sabu itu sendiri tidak lain adalah teman Zombe sendiri, tetapi saya tidak ikutan dalam pesta tersebut, tutur ZK. gun/B