Martapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan mengajukan pemasangan jaringan internet pada sepuluh desa untuk pemerataan sekaligus percepatan akses layanan internet bagi masyarakat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Kami sudah mengajukan proposal wilayah blank spot dan sinyal lemah ke Kementerian Kominfo sehingga diharapkan proposal disetujui agar proses pemasangan dapat segera ditindaklanjuti," ujar Basith.
Disebutkan Basith, sepuluh desa yang diajukan pemasangan jaringan internet, yakni Desa Pasiraman Kecamatan Mataraman, Desa Artain Kecamatan Aranio, Desa Balau dan Desa Pulau Nyiur Karang Intan.
Kemudian, Desa Sungai Kupang dan Malintang Kecamatan Gambut, Desa Pingaran Ulu Kecamatan Astambul, Desa Lok Tunggul dan Mangkauk Kecamatan Pengaron serta Desa Pambantanan Sungai Tabuk.
Basith mengungkapkan pengajuan proposal pemasangan Internet untuk sepuluh desa di Kabupaten Banjar itu karena masih banyaknya daerah yang terdapat "blank spot" maupun sinyal lemah sehingga akses internet tidak bisa lancar diterima masyarakat.
Baca juga: Health Internet Training for Lok Baintan
Basith menuturkan pihaknya melalui Bidang E Goverment beserta camat dan kepala desa dari 10 kecamatan telah mengikuti rapat "zoom" dengan Kementerian Kominfo RI tentang proposal wilayah blank spot dan sinyal lemah.
"Kami sudah konsultasi dan koordinasi pengajuan proposal ke Kementerian Kominfo melalui zoom meeting dan sudah mereka terima untuk dipelajari. Harapan kita semua proposal disetujui," ucapnya.
Dikatakan Basith, pihaknya sudah mengajak camat dan kepala desa memberikan laporan keadaan secara nyata tentang lokasi desa yang telah diajukan untuk pembangunan tiang pemancar BTS.