Intan Trisakti, bukti Geopark Pegunungan Meratus mengandung harta berkilau
Oleh Sukarli Senin, 19 Juni 2023 8:02 WIB
Saking fenomenalnya penemuan batu mulia itu, pemerintah pun membangun monumen untuk mengenang momen bersejarah itu sebagai bagian dari kekayaan bumi pertiwi.
Karenanya, wilayah Pendulangan Intan Tradisional Cempaka tersebut kini ditetapkan menjadi salah satu situs Geopark Pegunungan Meratus.
Situs ini ditetapkan bersama 54 situs lainnya, yakni, situs Geopark Meratus pada rute Selatan.
Situs Geopark Meratus di rute Selatan ini mengambil tema "Sebuah kilau perjalanan dari hutan tropis menuju intan".
Ada sebanyak 14 situs di rute Selatan ini, yakni, miniatur hutan hujan tropis, Kampung Purun, Kampung Pejabat, Museum Lambung Mangkurat, Pusat Informasi Geopark, Taman Konservasi Anggrek.
Selanjutnya, Habitat Binatang Endemik, Batu Kulit Ular, Pesanggrahan Belanda, Pemandangan Puncak Tahura Sultan Adam, Mesjid Bambu Kiram, Monumen Legenda Pangeran Suryanata, Pertokoan Sasirangan dan Pendulangan Intan Cempaka.
Sejarah
Badan Pengelola Geopark Pegunungan Meratus menetapkan kawasan Pendulangan Intan Tradisional Cempaka menjadi situs Geopark Meratus karena memiliki sejarah panjang, budaya dan kearifan lokal.
Pendulangan Intan Tradisional Cempaka merupakan kawasan yang memadukan unsur budaya dan kearifan lokal dari masyarakat setempat dengan aktivitas penambangan intan yang dilakukan secara tradisional.
Baca juga: Geopark Pegunungan Meratus pancarkan mata air panas non vulkanik
Aktivitas penambangan intan di kawasan tersebut sudah dimulai sejak abad ke-9 Masehi atau sekitar tahun 800-an dan masih berlanjut hingga sekarang.
Daya tarik utama adalah perpaduan antara kebudayaan dan masyarakat lokal dengan aktivitas penambangan yang dilakukan secara tradisional. Seperti melakukan proses ritual syukuran yang dilakukan warga ketika mendapatkan intan, ini menjadi kearifan lokal.
Ada beberapa pantangan yang dijaga baik bentuk sikap atau perilaku maupun tutur kata atau ucapan agar mendapatkan hasil.
Peran kebudayaan lokal ini tidak hanya pada proses memperoleh intan, tapi juga dalam proses jual beli, baik antar pedagang lokal maupun pedagang asing.
Kedapatan intan di kawasan ini sangat erat kaitannya dengan proses pembentukan pegunungan Meratus sejak 200 juta tahun lalu. Di mana proses terbentuknya intan terjadi pada kedalaman sekitar 200 kilometer di bawah permukaan bumi.