PLN-Pemprov Kalteng sinergi bangun infrastruktur kelistrikan dorong pertumbuhan ekonomi di Kalimantan
Selasa, 6 Juni 2023 20:08 WIB
"Kelistrikan Kalteng interkoneksi dengan Sistem Kalsel-Kalteng dan Kaltim dengan daya mampu pasok sebesar 1.810 MW. Beban puncak tercatat 1.381 MW, sehingga surplus mencapai 429 MW atau 24 persen,"
"Kami berharap, kegiatan yang digelar mampu meningkatkan sinergi para pemangku kepentingan dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi dan rasio desa berlistrik di Kalteng demi menyukseskan program Kalteng Bercahaya Makin Berkah," tegasnya.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, Muhammad Joharifin dalam forum memaparkan kesiapan infrastruktur PLN di Kalteng guna mendorong perekonomian.
"Kelistrikan Kalteng interkoneksi dengan Sistem Kalsel-Kalteng dan Kaltim dengan daya mampu pasok sebesar 1.810 MW. Beban puncak tercatat 1.381 MW, sehingga surplus mencapai 429 MW atau 24 persen," sebut Joharifin.
Dikatakan, saat ini telah beroperasi tambahan 4 Gardu Induk (GI) baru yaitu GI 150 kV Kuala Pembuang 30 MVA (operasi Januari 2023), GI 150 kV Sukamara 30 MVA (operasi Maret 2023), GI 150 kV Nanga Bulik 30 MVA (operasi Maret 2023) dan GI 150 kV Kuala Kurun 30 MVA yang beroperasi bulan Juni 2023 untuk meningkatkan kemampuan melayani suplai listrik guna meningkatkan perekonomian daerah.
Joharifin menekankan, kesiapan infrastruktur melistriki pelanggan merupakan salah satu fokus PLN UID Kalselteng untuk tumbuh dan berkembang bersama melaksanakan program "Kalteng Bercahaya Makin Berkah" guna memenuhi kebutuhan suplai tenaga listrik masyarakat, pelaku bisnis dan industri di Kuala Pembuang, Sukamara, Nanga Bulik serta Kuala Kurun.
"Kalteng memiliki potensi kekayaan alam luar biasa, sehingga ke depan tercipta magnet ekonomi baru dan kami optimis melalui dukungan infrastruktur kelistrikan yang dibangun dan sinergi bersama pemerintah daerah akan berdampak positif terhadap akselerasi perekonomian," katanya.