Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin menyampaikan, provinsinya mendapat tambahan kuota haji sebanyak 113 jamaah dari pembagian kuota tambahan yang diberikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia pada musim haji tahun 2023.
"Kuota haji tambahan yang diberikan Arab Saudi kepada Indonesia sebanyak 8.000 jamaah, provinsi kita mendapatkan pembagian sebanyak 113 jamaah dari itu," ujarnya di Banjarmasin, Sabtu.
Baca juga: Info Haji - KKHI siapkan enam RS rujukan untuk layani jamaah haji Indonesia
Baca juga: Info Haji - KKHI siapkan enam RS rujukan untuk layani jamaah haji Indonesia
Menurut dia, di dapatnya kuota haji tambahan ini pastinya sangat berarti bagi Provinsi Kalsel karena antrian haji di atas 100 ribu.
Sedangkan, lanjut dia, kuota haji Kalsel setiap tahunnya hanya sebanyak 3.818 orang, hingga antrian haji di provinsi ini menjadi puluhan tahun baru berangkat.
"Jadi semaksimal mungkin kita manfaatkan kuota haji tambahan ini, sehingga antrian haji bisa berkurang," ujarnya.
Dikatakan Tambrin, jamaah calon haji yang akan mendapatkan peluang berangkat haji untuk kuota haji tambahan ini sudah siap, tinggal menunggu Keputusan Menteri Agama (KMA) terkait pelunasan biaya haji.
Baca juga: Kemenag: Jamaah calon haji tertunda bukan berarti batal berangkat
Baca juga: Kemenag: Jamaah calon haji tertunda bukan berarti batal berangkat
"Kalau KMA sudah keluar, segera para jamaah calon haji yang disiapkan melunasi biaya haji ke Bank," ujarnya.
Sebagian diketahui, biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) untuk Embarkasi Banjarmasin, Kalsel pada tahun 2023 sebesar Rp50.753.057.
Saat ini, operasional keberangkatan haji di Embarkasi Banjarmasin, Kalsel sudah dilaksanakan, bahkan sudah empat Kloter.
Keberangkatan haji Kalsel mulai Kloter 1 dari Kabupaten Banjar pada 29 Mei 2023, Kloter 2 dari Kabupaten Tabalong pada 31 Mei 2023, Kloter 3 dari Kabupaten Kapuas Kalteng pada 1 Juni 2023 dan Kloter 4 dari Kabupaten Barito Selatan dan Kota Waringin Timur, Kalteng.
Embarkasi Banjarmasin dijadwalkan memberangkatkan sebanyak 17 Kloter, yakni, 12 Kloter penuh dari Kalsel, empat Kloter penuh dari Kalteng dan satu Kloter gabungan Kalsel dan Kalteng.
Adapun jumlah jamaah calon haji dua provinsi tersebut, sebanyak 5.430 orang, dengan rincian, dari Kalsel sebanyak 3.818 orang ditambah 113 orang dan dari Kalteng sebanyak 1.590 orang.
Baca juga: Info Haji - Dua calon haji Kalsel sakit hanya ditunda keberangkatannya bukan batal
Baca juga: Info Haji - Dua calon haji Kalsel sakit hanya ditunda keberangkatannya bukan batal