Tanjung (ANTARA) - Pembangunan embung di Desa Nalui Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan dapat mendukung pengairan ribuan hektare lahan persawahan di wilayah Utara Tabalong yang berdekatan dengan ibukota Nusantara Provinsi Kalimantan Timur.
Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani menargetkan pembangunan embung Jaro bisa rampung pada 1 Desember 2023 bersama hari jadi Kabupaten Tabalong ke-58.
"Selain bisa mengairi persawahan embung Jaro nantinya dapat dimanfaatkan 2.500 kepala keluarga," jelas Anang saat peletakan batu pertama pembangunan embung di Desa Nalui Kecamatan Jaro, Rabu.
Anang pun berharap masyarakat Jaro dan sekitarnya memberikan dukungan agar pembangunan embung bisa tepat waktu dalam rangka mendukung sektor pertanian di kawasan penyangga IKN.
Dalam tata ruang wilayah Provinsi Kalsel Kecamatan Jaro telah ditetapkan sebagai satelitnya IKN karena itu perlu didukung ketersediaan pangannya.
"Kita perlu memperkuat ketahanan pangan di Kecamatan Jaro sebagai satelitnya IKN ", ujar Anang.
Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan III, Putu Eddy Purna Wiajaya mengatakan pembangunan embung Jaro juga mampu mengairi daerah irigasi seluas 1.016 hektare dengan daya tampung air baku sekitar 346.000 meter kubik.
Sebagai informasi Kabupaten Tabalong tahun ini mendapat bantuan pembangunan embung masing-masing di Desa Muang, Desa Teratau dan Desa Binturu dari APBN 2023.
Embung ini nantinya dimanfaatkan untuk mendistribusikan dan menjamin ketersediaan pasokan air bagi keperluan tanaman ataupun ternak di musim kemarau maupun penghujan.
Termasuk mendukung pengembangan kampung hortikultira di kawasan penyangga IKN mencakup Desa Lok Batu, Desa Masingai I, Desa Masingai II, Desa Kembang Kuning dan Desa Catur Karya.
Pembangunan embung Jaro dukung pengairan ribuan hektare sawah
Rabu, 31 Mei 2023 18:18 WIB
Selain bisa mengairi persawahan embung Jaro nantinya dapat dimanfaatkan 2.500 kepala keluarga,