Tanjung (ANTARA) - Pembangunan embung Jaro di Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan sejak Mei 2023 hingga kini belum rampung sehingga belum bisa dimanfaatkan secara optimal.
Penjabat Bupati Tabalong Hamida Munawarah mengatakan saat ini proyek embung Jaro dalam proses review karena belum bisa diselesaikan tepat waktu.
Baca juga: Tanah Bumbu PUPR builds embung to supply PDAM
"Karena pekerjaan belum selesai maka proyek embung Jaro kita usulkan tinjau ulang," jelas Hamida di Tabalong l, Rabu
Sebelumnya groundbreaking pembangunan embung Jaro di Desa Nalui Kecamatan Jaro dilaksanakan pada Mei 2023.
Pembangunan embung Jaro ini diharapkan memberikan banyak manfaat di antaranya dapat menyediakan air baku sebesar 60 liter/detik dan dukungan bagi daerah Irigasi Jaro seluas 1.016 dengan daya tampung 346.000 meter kubik.
Jika embung Jaro yang menjadi kewenangan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III masih terkendala sejumlah pembangunan embung yang bersumber dari APBD Kabupaten Tabalong 2023 telah terealisasi.
Kepala Bidang Prasarana Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tabalong, Rahmani mengatakan pembangunan embung bersumber dari APBD 2023 masing-masing di Desa Muang, Desa Teratau dan Desa Binturu.
Sedangkan pembangunan empat embung dari APBD 2024 mencakup dua embung di Desa Surian, Desa Lumbang dan Desa Nawin.
Baca juga: Desa Maburai Tabalong optimalkan embung untuk pasokan air bersih
"Tahun ini selain empat embung kita juga mengalokasikan dana untuk pembangunan irigasi di Desa Masingai 2, Desa Kupang Nunding, Desa Jaro dan Desa Namun," jelas Rahmani.