Tingkatkan potensi wisata, Kalsel kembali gelar "Tour de Loksado"
Jumat, 26 Mei 2023 11:37 WIB
Melalui olahraga kita mengenalkan potensi wisata
Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mempersiapkan pelaksanaan kegiatan “Tour de Loksado" ke-8 pada 2023, guna mengenalkan dan meningkatkan potensi wisata di Kalimantan Selatan.
“Melalui olahraga kita mengenalkan potensi wisata yang ada di daerah Kalimantan Selatan,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Melestarikan Balai Adat Malaris sebagai situs Geopark Meratus
Syarifuddin menuturkan pelaksanaan Tour de loksado direncanakan pada 7-9 Juli 2023 mendatang dengan melibatkan sekitar 500 pegiat sepeda di Indonesia.
Ia menyebutkan kegiatan "gowes" dimulai dari Kiram Kabupaten Banjar, yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Kalsel.
Kemudian lanjut dia, para goweser beriringan dari Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di Kandangan.
Baca juga: Kunjungan wisata di situs-situs Geopark Meratus Loksado terus menggeliat
Setelah para peserta sampai di Kandangan, akan dimulai lomba adu cepat hingga mencapai garis “finish” di Loksado.
Syarifuddin memaparkan kategori lomba dibagi menjadi empat yakni perempuan, kemudian laki-laki dibagi tiga kategori berdasarkan kelompok umur.
Ia mengungkapkan pada perhelatan Tour de Loksado tahun lalu diikuti sekitar 450 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Nikmati keelokan Geopark Meratus saat "sunrise" di puncak Langara
Dari 450 orang tersebut diikuti oleh sebanyak 15 provinsi yang ada di Indonesia. Ia berharap pada pelaksanaan tahun ini jumlah peserta semakin meningkat, apalagi tambah dia, saat ini Kalsel memiliki banyak wisata alam yang bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan luar daerah.
Tak hanya peserta umum, pihaknya juga mengundang pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).
Para peserta yang berhasil mencatatkan waktu tercepat berdasarkan pembagian kelompok akan mendapatkan uang pembinaan dari Dispar Kalsel.
Baca juga: Kapolres HSS dan Tapin serahkan bantuan untuk sarana wisata dan operasional organisasi
Lebih lanjut dia menyampaikan garis finish di Loksado dilanjutkan kegiatan Festival Kebudayaan Loksado.
Festival tersebut mengenalkan produk UMKM daerah, kerajinan lokal serta pertunjukan khas daerah lainnya.
Menurut Syarifuddin, Kecamatan Loksado merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang ditetapkan oleh Kemenparekraf RI.
Baca juga: Polres HSS turunkan 179 personil untuk pengamanan Nataru
“Melalui olahraga kita mengenalkan potensi wisata yang ada di daerah Kalimantan Selatan,” ucap Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Melestarikan Balai Adat Malaris sebagai situs Geopark Meratus
Syarifuddin menuturkan pelaksanaan Tour de loksado direncanakan pada 7-9 Juli 2023 mendatang dengan melibatkan sekitar 500 pegiat sepeda di Indonesia.
Ia menyebutkan kegiatan "gowes" dimulai dari Kiram Kabupaten Banjar, yang juga merupakan salah satu destinasi wisata di Kalsel.
Kemudian lanjut dia, para goweser beriringan dari Kabupaten Banjar menuju Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di Kandangan.
Baca juga: Kunjungan wisata di situs-situs Geopark Meratus Loksado terus menggeliat
Setelah para peserta sampai di Kandangan, akan dimulai lomba adu cepat hingga mencapai garis “finish” di Loksado.
Syarifuddin memaparkan kategori lomba dibagi menjadi empat yakni perempuan, kemudian laki-laki dibagi tiga kategori berdasarkan kelompok umur.
Ia mengungkapkan pada perhelatan Tour de Loksado tahun lalu diikuti sekitar 450 peserta dari seluruh Indonesia.
Baca juga: Nikmati keelokan Geopark Meratus saat "sunrise" di puncak Langara
Dari 450 orang tersebut diikuti oleh sebanyak 15 provinsi yang ada di Indonesia. Ia berharap pada pelaksanaan tahun ini jumlah peserta semakin meningkat, apalagi tambah dia, saat ini Kalsel memiliki banyak wisata alam yang bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan luar daerah.
Tak hanya peserta umum, pihaknya juga mengundang pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia (RI).
Para peserta yang berhasil mencatatkan waktu tercepat berdasarkan pembagian kelompok akan mendapatkan uang pembinaan dari Dispar Kalsel.
Baca juga: Kapolres HSS dan Tapin serahkan bantuan untuk sarana wisata dan operasional organisasi
Lebih lanjut dia menyampaikan garis finish di Loksado dilanjutkan kegiatan Festival Kebudayaan Loksado.
Festival tersebut mengenalkan produk UMKM daerah, kerajinan lokal serta pertunjukan khas daerah lainnya.
Menurut Syarifuddin, Kecamatan Loksado merupakan salah satu kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) yang ditetapkan oleh Kemenparekraf RI.
Baca juga: Polres HSS turunkan 179 personil untuk pengamanan Nataru