Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan menerima dana penanggulangan pascabencana tahun 2010 dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Rp7,8 miliar lebih.
"Besaran dana bantuan penanggulangan pascabencana yang diterima Rp7,8 miliar lebih akan digunakan tepat sasaran dan secara efektif dan efisien," ujar Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banjar Muhammad Hilman, di Martapura, Selasa.
Menurut dia, alokasi dana kegiatan yang diarahkan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana itu dibagi dua yakni perencanaan teknis Rp301,6 juta dan konstruksi Rp7,5 miliar lebih.
Dikatakan, dana yang berasal dari pemerintah pusat itu merupakan bantuan tahap pertama dan diharapkan ada bantuan tahap kedua sehingga bisa digunakan untuk membiayai kegiatan pascabencana di kabupaten tersebut.
"Pencairan dana diharapkan terealisasi dalam waktu dekat sehingga bisa membiayai kegiatan penanggulangan pascabencana yang sudah disiapkan dan sesuai target seluruh kegiatan terlaksana tahun ini," katanya.
Dijelaskan, bantuan dana yang diterima tidak sesuai usulan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur jalan dan jembatan yang telah disampaikan yakni Rp32,4 miliar lebih untuk membiayai lima kegiatan.
Kelima kegiatan itu adalah rehabilitasi Jalan Sungai Pinang Lama - Lok Baintan di Kecamatan Sungai Tabuk sepanjang 4,5 kilometer dengan perkiraan biaya Rp14,1 miliar lebih.
Kemudian rekonstruksi Jembatan Sungai Asam bentang 70 meter di Kecamatan Karang Intan yang diperhitungkan memakan dana Rp12,2 miliar, rehabilitasi Jalan Simpang Lima - Galam Rabah Kecamatan Simpang Empat Rp2,3 miliar.
Selanjutnya rehabilitasi Jalan Lok Tangga - Bi'ih sepanjang tiga kilometer di Kecamatan Karang Intan diperkirakan menghabiskan dana Rp1,2 miliar dan rekonstruksi Jembatan Sungai Pinang Lama bentang 20 meter Rp2,5 miliar.
"Mengingat dana yang diterima tidak sesuai dengan usulan sehingga kegiatan yang dilaksanakan disesuaikan dengan dana yang diterima dan rencananya hanya diarahkan untuk membiayai dua kegiatan," ujarnya.
Disebutkan, dua kegiatan itu adalah rehabilitasi Jalan Sungai Pinang Lama - Lok Baintan dan rekonstruksi Jembatan Sungai Asam yang rencananya dikerjakan konstruksi bagian bawah terlebih dahulu.
"Pendanaan diprioritaskan pengerjaan konstruksi bagian bawah Jembatan Sungai Asam dulu setelah kegiatan itu selesai baru sisa dana diarahkan untuk rehabilitasi Jalan Sungai Pinang Lama - Lok Baintan," katanya.
Pembiayaan tiga kegiatan lain direncanakan melalui APBD Kabupaten Banjar khususnya rehabilitasi Jalan Simpang Lima - Galam Rabah dan rehabiitasi Jalan Lok Tangga - Bi'ih menyusul rekonstruksi Jembatan Sungai Pinang Lama.
Dana Bencana Rp7,8 M
Kamis, 23 September 2010 10:37 WIB
