Banjarmasin (ANTARA) - Ustadz Ahmad Darsuni mengungkapkan ada dua sifat yang membuat seseorang tidak pernah merasakan bahagia hingga akhir hayat.
"Dua sifat tersebut yaitu 'ghadab' dan tamak atau serakah ," ujar Ustadz Ahmad dalam tausiyahnya di Masjid Assa'adah Komplek Beruntung Jaya Banjarmasin Selatan, usai Shalat Subuh Selasa.
Ia menerangkan, pengertian ghadab yaitu sifat yang tidak pernah senang melihat orang senang atau pekerjaan orang.
Sebagai contoh kecil tak semangat melihat orang membeli sesuatu, minimal dalam hati menggeroto dan contoh lain yang semestinya tidak perlu pada dirinya
"Kemudian sifat tamak atau serakah - ingin berlebih-lebihan. Melebihi orang lain dengan cara tidak benar," lanjut Ahmad Darsuni.
Ustadz Ahmad Darsuni sengaja dalam tausiyahnya mengemukakan fenomena kehidupan manusia pada umumnya, karena pada penghujung Ramadhan sudah banyak penceramah mengurai berkaitan bulan puasa.
Fenomena kehidupan manusia tersebut, menurut dia, bisa muncul pada menjelang lebaran atau Hari Raya Fitrah (Idul Fitri) seperti orang sering beli serba baru.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Ahmad Darsuni mengingatkan atau "papadahan" (nasihat) untuk menguatkan ingatan setidaknya ada tiga hal.
"Untuk menguatkan ingatan pertama mvaca Al Qur'an, kedua puasa dan ketiga 'bersiwak' (menyikat/membersihkan gigi)," demikian Ahmad Darsuni.

Hal lain yang menarik jamaah dalam tausiyah ustadz yang menyandang gelar doktor dan magister filsafat Islam itu banyak menggunakan bahasa daerah Banjar dan intonasinys daerah hulu sungai Kalsel.
Sebagai catatan daerah hulu sungai atau "Banua Anam" Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong.