Banjarbaru (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengerahkan sebanyak 76 personel siaga search and rescue (SAR) atau pencarian dan penyelamatan di momen Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kegiatan siaga SAR Khusus ini dilaksanakan selama 21 hari dimulai 13 April hingga 3 Mei 2023," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Banjarmasin Amri Zuna Kurniawan di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Basarnas gunakan "aquaeyes" temukan cepat korban tenggelam di sungai Tapin
Zuna menuturkan siaga SAR tersebut untuk mengantisipasi saat kondisi kedaruratan selama masa angkutan Lebaran.
Basarnas menempatkan personel dan alat utama (alut) SAR pada sejumlah lokasi strategis yang rawan kecelakaan dan bencana serta bersinergi dengan kementerian dan lembaga terkait.
Mobilitas personel juga didukung sarana pendukung seperti kapal KN SAR Laksmana, RB 207, RB 306, KN 407, RB 404, Spead Boat 01, rigid inflatable boat (RIB) rubber boat, mobil rescue carrier, rescue truck compartement, motor trail, dan peralatan SAR lainnya yang mendukung pelaksanaan Siaga SAR Khusus Idul Fitri tahun ini.
Baca juga: Satu korban tewas akibat pabrik karet ambruk di Tanah Laut
Selain disebar di berbagai lokasi yang telah ditentukan secara insidentil, sebagian personel ditempatkan pula dalam status siaga pada Kantor Basarnas Banjarmasin di Banjarbaru, Pos SAR Kotabaru, Unit Siaga SAR Tabalong, Unit Siaga SAR Batulicin dan Dermaga SAR Basirih.
Zuna menyebut pihaknya senantiasa aktif menyosialisasikan dan memonitoring keselamatan penumpang pada angkutan publik terutama kapal laut.
Kemudian melaksanakan patroli dan pemantauan di lokasi pariwisata khususnya wisata air seperti pantai.
"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengutamakan keselamatan baik ketika melakukan perjalanan mudik maupun menikmati objek wisata yang rawan terjadinya insiden seperti orang tenggelam dan sebagainya," ujar Zuna.
Baca juga: Basarnas Banjarmasin imbau nelayan tidak melaut ketika cuaca ekstrem