Tanjung (ANTARA) - Komitmen Pemkab Tabalong sebagai serambi depan Provinsi Kalsel atau kawasan penyangga Ibukota Nusantara harus didukung ketersediaan pangan daerah.
Bupati Tabalong, H Anang Syakhfiani pun para petani di Kecamatan Kelua bisa meningkatkan produksi padinya agar bisa menyuplai kebutuhan hingga luar Tabalong.
Baca juga: Dekat IKN, Bupati dukung ULM bangun kampus di Tabalong
"Tabalong akan menjadi penyangga IKN di Kalimantan Timur dan harus menjadi produsen pangan bukan sekadar penonton," jelas Anang saat menghadiri silaturahmi denganjajaran MUI Kelua di Masjid Al Munawwarah, Desa Talaga Itar Kecamatan Kelua, Rabu.
Anang menyebutkan di sektor pertanian selain padi komoditi lain yang cukup dominan yakni jagung, kedelai dan jenis hortikultura. Kabupaten Tabalong pun dikenal sebagai penghasil buah seperti langsat, pisang, durian, nanas, cempedak dan nangka.
Untuk sektor perkebunan, komoditi utama berupa karet dan Tabalong kini menjadi sentra penghasil karet terbesar di Kalsel.
Baca juga: Supporting the country's prosperity through IKN Nusantara development
Sementara itu dalam acara silaturahmi dengan pengurus MUI Kelua, tokoh agama dan tokoh masyarakat Anang menyerahkan bantuan sosial paket Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah dari Dinsos Tabalong berupa sembako bagi warga Kecamatan Kelua yang masuk kategori tidak mampu.
Termasuk meresmikan TK/TPA Al Munawwarah Desa Talaga Itar RT 1 Kecamatan Kelua.
"Saya mengapresiasi perkembangan pembangunan di Kecamatan Kelua karena menjadi lintasan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah," ungkap Anang.
Baca juga: Peneliti: IKN perkuat identitas Banjarmasin sebagai penyangga