Pembagian paket berisi sembako dilakukan wali kota di Aula Dinas Sosial Kota Banjarbaru, Rabu kepada penerima yakni petugas kebersihan, juru parkir, sopir angkutan pelajar, dan guru mengaji juga marbot.
Baca juga: Kadis PUPR Kotabaru bagikan paket sembako
Baca juga: Kadis PUPR Kotabaru bagikan paket sembako
"Paket sembako yang diserahkan ini sebagai tali asih dari pemkot untuk masyarakat dalam rangka Idul Fitri dan menyambut hari jadi Banjarbaru ke-24," ujar wali kota didampingi Kadis Sosial Rokhyat Riyadi.
Menurut Aditya, paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat juga sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang cukup kesulitan memenuhi kebutuhan karena harga bahan pokok melambung tinggi.
Aditya menyebutkan, sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan seperti beras yang semula Rp14 ribu per liter naik menjadi Rp20 ribu, juga telur dari harga Rp20 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram.
Baca juga: Disdag Tapin sudah jual 8 ribu paket sembako di pasar murah
Baca juga: Disdag Tapin sudah jual 8 ribu paket sembako di pasar murah
"Makanya, kami menyalurkan tali asih ini untuk meringankan beban masyarakat sekaligus menekan angka inflasi sehingga harga bahan pokok tidak semakin tinggi," ucap Opie sapaan akrab Aditya.
Dikatakan, bulan Ramadhan menjadi momentum untuk berbagi bukan saja dari pemkot kepada masyarakat tetapi juga antaranggota masyarakat sehingga bisa bersama-sama ikut merayakan Idul Fitri.
"Bulan Ramadhan ini bulan peduli, bulan berbagi yang pahalanya akan berlipat ganda sehingga harus bisa dimanfaatkan untuk berbagi kepada sesama yang pahalanya menjadi amal jariyah bagi kita," ajaknya.
Salah seorang penerima bantuan Mariyana senang dan bahagia atas paket sembako yang diterimanya dan rencananya digunakan untuk menyambut Idul Fitri sehingga tidak membeli sembako lagi.
"Alhamdulillah, kami senang dan bahagia, paling tidak sudah ada sembako yang dinikmati untuk menyambut Idul Fitri nanti sehingga tidak perlu membeli," ucap petugas kebersihan Dinas LH itu.