Martapura (ANTARA) - Wakil Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Said Idrus Al-Habsy membuka pasar murah yang menjual seribu paket sembako murah dan ludes hanya dalam waktu singkat diserbu warga yang membelinya.
Pasar murah yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Banjar Jalan Jenderal Ahmad Yani Km 40 Kota Martapura, Senin, digelar dalam rangkaian Safari Ramadhan Kementerian BUMN tahun 2023.
"Kami berterima kasih kepada tim Pertamina sehingga pasar murah bagi warga ini bisa dilaksanakan dan paket sembako yang dijual sebanyak seribu paket habis dalam waktu yang singkat," ujar wabup.
Wabup Said Idrus mengharapkan pasar murah yang menjual berbagai paket barang kebutuhan pokok bisa jadi sarana menguatkan ikatan antara BUMN dan masyarakat Kabupaten Banjar.
Di sisi lain, kegiatan ini juga membantu masyarakat memenuhi kebutuhan hidup, terutama saat Ramadhan, sehingga mereka tidak kesulitan mendapat bahan pokok dengan harga lebih murah.
Manager CSR PT Pertamina Persero, Dian Hapsari Firasasti mengatakan, jumlah paket sembako yang dijual murah kepada masyarakat sebanyak 1.000 paket dengan harga Rp50 ribu per paket sembako.
"Paket sembako yang disiapkan sebanyak 1.000 buah dengan harga sebesar Rp100 ribu per paket tetapi warga hanya membelinya seharga Rp50 ribu di antaranya beras, minyak goreng dan gula," sebut Dian.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, berterima kasih kepada Kementerian BUMN yang memfasilitasi kegiatan.
"Masyarakat sangat terbantu dengan digelarnya pasar murah ini dan kita semua berharap kegiatan yang telah dilaksanakan bersama membawa berkah dan banyak manfaat bagi kita semua," kata kadis.
Salah seorang warga, Rusmawati yang ikut membeli paket sembako di pasar murah tersebut merasa sangat senang karena bisa membeli bahan pokok cukup jauh di bawah harga yang berlaku di pasaran.
"Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan adanya pasar murah yang menjual bahan pokok di bawah harga pasar. Terima kasih kepada Pemkab Banjar dan Pertamina yang sudah menggelarnya," kata Rusma.
