"Realisasi proyek tersebut, Pemerintah Kabupaten menggandeng PT Sebuku Tanjung Coal (STC) melalui dana kompensasi," kata Kepala Dinas PUPR Kotabaru Suprapti Tri Astuti di Kotabaru, Senin.
Srikandi PUPR yang akrab disapa Tuti itu mengatakan pengaspalan jalan tersebut telah rampung, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan dengan nyaman menuju pasar.
"Untuk pengerjaan di Pasar Subuh belum bisa dilakukan karena jam dua malam sudah ada pedagang yang berjualan di area tersebut," ujar Tuti.
Tuti juga menerangkan pengerjaan di area pasar subuh dari ujung penjual daging hingga arah keluar sebelum pelabuhan belum bisa dikerjakan karena terkendala para pedagang yang sudah menggelar lapak pada dini hari.
Namun, Tuti akan berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk membahas kondisi di area pasar subuh agar menerima manfaat yang sama.
"Semua akses jalan masuk dari samping limbur raya ke Pasar Subuh, Pasar Kemakmuran hingga arah keluar pasar semua telah di kerjakan," ucap Tuti.
Sesuai perkiraan awal, pengerjaan proyek itu rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023, sehingga masyarakat dapat menggunakan akses jalan tersebut ke Pasar Subuh.
Dinas PUPR mengapresiasi pihak pelaksana dan STC dengan komitmennya melaksanakan pekerjaan ini sesuai dengan apa yang sudah disepakati, sehingga masyarakat lebih mudah saat melintas menuju pasar.
Sementara itu, salah satu pedagang Pasar Kemakmuran, Rosida, mengaku senang dengan melihat akses mereka berjualan sudah diaspal.
"Terima kasih kepada Dinas PUPR Kotabaru telah mengaspal jalan di lokasi pasar. Para pengunjung pasar dan pedagang kini semakin nyaman saat melintas, semoga dapat berpengaruh terhadap penjualan kami, karena jumlah pengunjung juga semakin meningkat," ucapnya.
Senada hal yang sama dengan salah seorang penjual buah di komplek Pasar Buah, Mama Rama mengapresiasi Dinas PUPR Kotabaru yang mengerjakan pengaspalan hingga akses ke lokasi penjualan.
