Jakarta (ANTARA) - Tim talent scouting yang dipimpin Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri memilih 28 pemain yang akan masuk tim Tays Bakers Barati untuk bersaing dalam ajang Gothia Cup 2023 di Swedia pada 16-22 Juli.
Pemain yang terpilih merupakan yang terbaik dari 1.056 pemain dari 50 Sekolah Sepak Bola (SSB) yang mengikuti turnamen Tays Bakers Barati Cup di Bali pada 16-18 Februari 2023.
"Kami percaya teman-teman talent scout yang diterjunkan oleh coach Indra Sjafri telah bekerja keras menyaring ribuan talenta dan semoga tim ini bisa menunjukkan prestasi optimal di Swedia nanti” ujar CEO BARATI Mendunia, Krisna W. Marsis, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dari total pemain yang terpilih terdiri dari 12 pemain untuk kelompok usia (KU)-12 dan sisanya yakni 16 pesepak bola untuk KU-13. Mereka telah menjalani tes kesehatan dan akan mengikuti pemusatan latihan selama 10 hari sebelum bertolak ke Swedia pada 12 Juli.
Baca juga: BARATI Grassroot Football Fest jadi ajang pertemuan pesepak bola muda
"Gothia Cup merupakan turnamen yang sangat kompetitif, untuk itu kami ingin memastikan tim kami siap secara fisik dan mental untuk berlaga di turnamen tersebut," ujar Krisna.
Gothia Cup adalah turnamen sepak bola usia muda internasional terbesar di dunia. Setiap tahun sekitar 1.700 tim dari 80 negara ambil bagian untuk memainkan sekitar 4.500 pertandingan di 110 lapangan.
Ini kali kedua BARATI Mendunia mengirimkan tim ke ajang tersebut setelah pada 2022 ketika menerjunkan tim KU-12 dan berhasil memberikan kemenangan melawan tim-tim dari Eropa seperti Jerman, Inggris, dan Swedia.
Program Tays Bakers Barati Road to Gothia Cup 2023 sendiri dapat terwujud atas dukungan dan kerja sama dari Tays Bakers, produsen makanan ringan sehat asal Indonesia yang telah menembus pasar
internasional.
Baca juga: Indonesia bakal kirim dua tim ke Gothia Cup 2023
CEO Tays Bakers Alexander Anwar mengatakan sebagai perusahaan asli Indonesia yang sudah merambah pasar internasional, merasa terpanggil ikut serta mendukung langkah anak muda untuk berprestasi hingga ke kancah internasional.
"Kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara yang sehat untuk mengembangkan karakter anak dan membangun percaya diri mereka agar kelak bisa ikut memajukan bangsa. Hal ini sejalan dengan komitmen kami untuk membantu Indonesia mencetak generasi yang unggul dan maju," katanya.
BARATI Mendunia adalah program inkubator talenta muda Indonesia dengan spirit nasionalisme yang bertujuan memberikan wadah pengembangan sepak bola usia muda yang profesional, aman dan menyenangkan serta dapat menginspirasi anak-anak untuk dapat menjadi versi terbaik mereka dalam olahraga sepakbola.
BARATI Mendunia ini akan menjadi mitra strategis SSB untuk memperluas kesempatan dan wawasan bagi para siswa mengembangkan talentanya secara lebih optimal.
Baca juga: Indonesia raih hasil positif di turnamen sepak bola remaja Gothia Cup
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko