Kandangan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima aspirasi Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Daerah Indonesia (PABPDSI) yang mengusulkan kenaikan tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Ketua PABPDSI HSS, Rahmadi Anasal, di Kandangan, Selasa, mengatakan pihaknya telah menyampaikan aspirasi ke DPRD agar tunjangan BPD dinaikkan. Saat ini tunjangan tersebut Rp750 ribu untuk ketua, Rp600 ribu wakil ketua dan anggota Rp500 ribu.
“Dibandingkan dengan kabupaten tetangga kita, tunjangan anggota BPD di HSS masih rendah,” kata Rahmadi yang juga anggota BPD di Desa Baluti.
Baca juga: DPRD: Pemkab HSS raih PKKM Award 2023 karena kerja keras seluruh pihak
Dijelaskan Rahmadi, selain tunjangan pihaknya juga mengusulkan pengadaan laptop dan printer, sekretariat, kendaraan operasional, kenaikan dana operasi dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta, ruangan khusus untuk dokumen, serta studi tiru ke luar daerah.
“Kami juga minta agar ada pertemuan rutin dengan DPRD HSS, tiga bulan sekali,” kata Rahmadi.
Wakil Ketua II DPRD HSS, H Muhammad Kusasi, mengatakan telah menanggapi aspirasi yang disampaikan anggota PABPDSI, dan seluruh anggota DPRD HSS sepakat mendukung dan akan segera menyampaikan kepada Pemkab HSS melalui dinas terkait.
Baca juga: DPRD HSS apresiasi prestasi Pemkab dan sinergitas
Pihaknya siap mendukung dan akan memperjuangkan aspirasi yang disampaikan oleh anggota PABPDSI, terutama kenaikan tunjangan.
Menurut Kusasi, PABPDSI mengusulkan kenaikan tunjangan untuk meningkatkan kesejahteraan itu sangat layak, sesuai dengan fungsi kinerja yang dilaksanakan.
“Aspirasi anggota PABPDSI segera kita sampaikan ke Pemkab HSS,sesuai mekanisme yang ada di DPRD,” kata Kusasi, yang sebelumnya telah menerima rombongan PABPDSI bersama Ketua Komisi I DPRD, Yusperi, Ketua Komisi II, Andre Lesmana, Ketua Komisi III, Yuniati dan para anggota.