Banjarmasin(Antaranews Kalsel)- Kalangan muda pecinta lingkungan yang tergabung dalam Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini berusaha mengubah limbah pelastik menjadi perahu.
"Kita ingin berkarya demi lingkungan, untuk menciptakan botol pelastik air mineral jadi perahu atau sampan," kata kawula muda FKH Rizky Naufal di Banjarmasin, Minggu.
Untuk mewujudkan tersebut anggota muda FKH ini mengumpulkan ratusan botol limbah pelastik dari berbagai lokasi seperti limbah di Mercure hotel, dan dari berbagai rumah makan.
"Sekarang alhamdulillah sekitar 60 persen sudah jadi, dan saat diujicoba ternyata bisa digunakan," kata Rizky Taufal saat mengerjakan perahu limbah tersebut di Kompleks Mandiri Lestari tepian Sungai Awang Banjarmasin.
Menurut Naufal, perahu tersebut kalau sudah terwujud digunakan untuk aksi-aksi lingkungan, seperti memungut sampah-sampah pelastik yang larut di sungai, karena sampah pelastik dinilai sangat membahayakan lingkungan.
"Berdasarkan catatan yang saya pernah baca, limbah pelastik 200 tahun hanya bisa terurai di dalam air atau dalam tanah, karena itu sampah pelastik sangat mengganggu ekosistem, menghambat perkembangan biota-biota lainnya," katanya.
Selain itu, tambahnya upaya mereka tersebut diharapkan menjadi pioner atau contoh oleh masyarakat untuk tidak membuang sampah pelastik secara sembarangan, tetapi dikumpulkan lalu digunakan.
Apalagi jika sampah-sampah pelastik itu dikumpulkan lalu dimasukan ke dalam limbah botol pelastik hingga padat sebenarnya bisa digunakan untuk membuat bangunan pengganti bata press, tambahnya.
Merngenai FKH sendiri disebutkannya, didirikan dalam upaya mendukung Banjarmasin sebagai kota hijau (green city), kebanyakan kegiatan melakukan penghijauan.
Sebelumnya FKH sudah pula menanam sedikitnya lima ribu bibit pinang, tiga ribu pohon trambesi, 400 penanaman bibit rambai padi, serta menanaman palam, aren, bintaro, pucuk merah, serta puring.
Lokasi yang menjadi penanaman pohon FKH seperti di halaman asrama haji, halaman masjid Sabilal Muhtadin, Jalan Jafri Zam-zam, Jalan Hidayatullah, Jalan Tarakan, depan Bandara Syamsudin Noor, Gelanggang Remaja Hasanudin HM, serta RT Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan beberapa lokasi lagi.