"Selain menjual makanan maupun minuman untuk berbuka puasa, pasar wadai ini juga menjadi sarana mempromosikan produk UMKM," ujar wali kota saat membuka pasar wadai di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi pasar wadai Banjarbaru majukan UMKM
Baca juga: Ketua DPRD apresiasi pasar wadai Banjarbaru majukan UMKM
Pembukaan pasar wadai yang diberi nama Banjarbaru Ramadhan Festival (BRF) 2023 dipusatkan di Lapangan Dr Murdjani dihadiri Wakil Wali Kota Wartono, Sekda Said Abdullah, unsur Forkopimda dan undangan lainnya.
Menurut Aditya, pihaknya memberi ruang kepada pelaku UMKM untuk menjual produknya di BRF dengan membebaskan biaya sewa stand sebanyak 50 buah dari 232 stand yang disediakan di pasar tersebut.
"Pembebasan biaya sewa stand ini sebagai bentuk kepedulian pemkot terhadap UMKM. Diharapkan mereka bisa menampilkan produk, diminati pembeli dan memberi keuntungan bagi pedagang," ucapnya.
Wali Kota juga berpesan kepada pedagang untuk mematuhi aturan berjualan yakni buka mulai pukul 15.00 WITA hingga waktu berbuka puasa pukul 18.30 WITA lalu tutup, buka lagi pukul 20.30 WITA.
Baca juga: Ketua DPRD berharap pasar wadai momentum kebangkitan ekonomi masyarakat
Baca juga: Ketua DPRD berharap pasar wadai momentum kebangkitan ekonomi masyarakat
Dijelaskan, aturan itu dibuat untuk menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah mulai shalat Maghrib hingga sehabis Isya agar tidak terganggu ramainya aktivitas di pasar wadai tersebut.
"Kita sama-sama saling menjaga dan menghormati umat muslim yang menjalankan ibadah, supaya semua nyaman dan tidak terganggu selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan," pesannya.
Selanjutnya, wali kota juga berpesan kepada pedagang tidak mematok harga yang tinggi sehingga pembeli bisa membeli makanan, minuman maupun produk lainnya yang dijual di pasar khusus bulan Ramadhan itu.
"Pedagang jangan mematok harga terlalu tinggi sehingga pembeli lebih banyak datang, dan pedagang makin untung. Juga jaga kebersihan agar nyaman berbelanja dan menarik banyak pengunjung," ujar wali kota.
Sementara, usai membuka pasar yang dirangkai penyerahan sepeda dan sembako kepada masyarakat disabilitas, Aditya bersama Wartono, Said Abdullah, serta Forkopimda meninjau stand di pasar wadai itu.