Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pariwisata provinsi setempat menggelar audisi pencarian putra dan putri pariwisata tahun 2023.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Senin, para peserta audisi dari perwakilan kabupaten/kota.
"Audisi umum dimulai pada 5 Maret dan puncaknya pada 16--18 Maret 2023," ujarnya.
Dinyatakan dia, Pemprov Kalsel menargetkan audisi diikuti 20 pasang atau sebanyak 40 peserta putra dan putri.
"Memang saat ini target kuota peserta belum terpenuhi, maka ditambah hasil audisi umum," ujar Syarifuddin.
Dia menyampaikan, penting Kalsel memiliki muda dan mudi yang cakep mempromosikan pariwisata hingga ke tingkat nasional dan internasional.
Sebab, lanjut dia, pariwisata Kalsel sudah bangkit usai diterpa pandemi COVID-19 yang berkepanjangan, di mana promosi ulang harus dilakukan untuk memperkenalkan banyaknya objek wisata yang sudah diperbaiki pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.
Apalagi, ungkap Syarifuddin, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor memberikan perhatian yang sangat besar untuk kepariwisataan ini, hingga terciptalah objek wisata Kiram Park dengan pemandangan alam pegunungan, sungai dan hutan yang indah.
Objek wisata Tahura Mandiangin yang sudah direvitalisasi dengan baik, kini jadi objek berstandar Nasional, demikian juga objek wisata Bukit Batu di daerah Riam Kanan, semuanya di Kabupaten Banjar, aksesnya tidak jauh dari ibu kota provinsi Kota Banjarbaru.
"Ada Loksado di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Pasar Terapung di Lok Baintan Kabupaten Banjar, objek wisata pantai di daerah pesisir Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru," ujarnya.
Dengan promosi yang gencar, tutur Syarifuddin, termasuk adanya putra dan putri pariwisata ini, target kunjungan wisata Kalsel bisa naik melebihi 11,2 juta pada 2023 ini untuk wisatawan nasional dan 42 ribu wisatawan mancanegara.
Terkait gelar audisi pencarian putra dan putri pariwisata tahun 2023 ini, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Kalsel, Husnah mengatakan, yang menjadi poin penting dalam penilaian peserta ini antara lain pengetahuan dan wawasan mereka terhadap pariwisata yang ada di Banua.
“Dalam pemilihan putra dan putri pariwisata ini selain dari bakat dan keterampilan, kita juga menilai pengetahuan mereka terhadap pariwisata di Kalsel, karena ini menjadi poin penting. Melalui hal tersebut kita bisa melihat strategi dan teknik apa yang akan mereka gunakan dalam mempromosikan kepariwisataan,” katanya.
Selain itu, kemampuan berbahasa Inggris juga menjadi poin penting bagi peserta putra dan putri pariwisata ini, mengingat saat terpilih nanti mereka tidak hanya berinteraksi dengan wisatawan domestik tetapi juga dengan wisatawan mancanegara.
"Seleksi audisi umum ini nantinya akan diumumkan melalui website resmi Dispar Kalsel, Instagram Dispar Kalsel dan Instagram Official Putra Putri Pariwisata Kalsel," demikian kata Husna.