Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Kalimantan Selatan Prof Dr Sutarto Hadi menyatakan, universitasnya yang biasa disebut Unlam kini sudah berubah menjadi ULM.
"Dalam rapat senat yang kita lakukan, semuanya secara aklamasi menyetujui diubahnya sebutan Unlam menjadi ULM ini," ujarnya saat menghadiri Seminar Nasional Perhutanan Sosial 2016 di Hotel Roditha Banjarbaru, Kamis.
Pengubahan ini, ungkap Sutarto, sudah pihaknya koordinasikan dengan "tetuha" atau senior juga tokoh pendiri universitas ini, dan tidak ada pertentangan yang didapatnya.
"Kita sudah lakukan sosialisasi kepada masyarakat dan pendahulu kita selama dua bulan tentang perubahan sebutan nama universitas ini, intinya tidak ada penolakan," paparnya.
Sehingga, ucap dia, pada 18 April 2016 diresmikanlah sebutan universitas terbesar di Kalsel yang didirikan pada 21 September 1958 ini dengan sebutan baru yang lebih singkat ULM.
"Dari itu, mulai dilakukan perubahan dokumen-dokumen antara lain dokumen statuta yang sudah kita sampaikan ke Biro Hukum Kementerian Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi, intinya sudah disetuji, tinggal surat resminya saja lagi," terangnya.
Dengan demikian, kata Sutarto Hadi, universitas yang memiliki kompleks kampus di Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi, Banjarmasin dan Jalan A Yani 36 di Banjarbaru itu mengubah segala dokumennya untuk menggunakan nama baru itu, yakni ULM.
"Karena tidak merubah nama, jadi prosesnya tidak rumit, kan hanya mengubah singkatannya, jadi tidak perlu ada Perpres," ungkapnya.
Sutarto menjelaskan, sekarang ini zaman sudah era digital, perlu sekali nama-nama yang singkat, sehingga mudah ditemukan di website.
"Selain itu nama Unlam ada diedentikkan kata `Lam` itu dengan "Lampung" atau Unila, dan ini berimbas beberapa karya dosen dan mahasiswa kita terdaftar di Universitas Lampung itu," sebutnya.
Dia mengungkapkan, bahwa sebutan ULM sudah ada pada waktu pendiriannya pada 21 September 1958, dari kepanjangan kata Universitas Lambung Mangkurat.
"Ya, kita berharap dengan sebutan baru ULM ini, akan bisa sama terkenalnya dengan UGM (Universitas Gajah Mada dan UI (Universitas Indonesia)," harapnya.