Banjarmasin (ANTARA) - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila oleh DPRD provinsi setempat.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Kalsel Laili Masruri mengemukakan itu, usai mengikuti sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila oleh Sekretaris Komisi I DPRD provinsi setempat, H Suripno Sumas di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila bukan cuma sekedar mengingatkan kembali terhadap nilai-nilai luhur bangsa Indonesia tersebut, tetapi untuk lebih memahami.
"Kemudian daripada itu yang lebih penting lagi, dengan lebih memahami dapat mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila secara lebih baik dan benar," tutur aktivis IMM itu didampingi yang melaksanakan sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila tersebut.
Ia berpendapat, Pancasila sudah pas sebagai Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang penduduknya majemuk, baik Suku Bangsa maupun agama dan lainnya.
Oleh karena Itu, Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia tidak perlu ada perdebatan lagi. "Apalagi kalau kita dalami Pancasila memang sesuai ajaran agama, terutama Islam," kata Laili Masruri.
Sementara itu, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel yang menyandang gelar sarjana dan magister hukum tersebut menambahkan, Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia sudah merupakan konsensus para pendiri negeri ini melalui berbagai pertimbangan.
"Bahkan Pancasila sebagai Dasar Negara sudah menjadi konsesus nasional, sehingga tak seorang pun atau pihak mana pun yang bisa mempersoalkan," lanjut anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu berharap, bila semua elemen masyarakat memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila dengan baik dan benar dapat menangkal masuknya paham-paham yang bertentangan Pancasila.