Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan ikut menyukseskan gerakan pemasangan satu juta patok batas bidang tanah secara serentak di Indonesia, Jumat.
Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman di Banjarmasin, Jumat, mengungkapkan, kegiatan bertema Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) untuk di Kota Banjarmasin bertempat di depan Masjid Al-Amin Banua Anyar, Banjarmasin Timur.
Pemkot Banjarmasin, lanjut dia, mendukung gerakan pemasangan satu juta patok batas bidang tanah untuk Indonesia di 33 Provinsi secara serentak yang berpusat acaranya melalui daring dan luring di Kabupaten Cilacap, hari Jumat ini.
Ikhsan mengaku mengikuti kegiatan dan pemasangan patok secara resmi itu bersama Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjarmasin, Ahmad Yanuari yang disaksikan Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Cahyanto secara virtual.
"Hari ini saya bersama Kepala BPN Kota Banjarmasin dan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menghadiri kegiatan serempak secara simbolis pemasangan patok, ini akan memecahkan Rekor Muri," ucap Ikhsan.
Dengan adanya program tersebut, kata Ikhsan, khususnya dari Pemerintah Kota Banjarmasin bisa mengurangi sengketa agraria yang terjadi di wilayah Kota Banjarmasin.
"Karena dengan adanya pemasangan patok ini, memunculkan kejelasan terhadap status kepemilikan tanah masing-masing warga masyarakat kita," ucapnya.
Sementara itu, Kepala BPN Kota Banjarmasin Ahmad Yanuari menjelaskan program pemasangan satu juta patok di 33 Provinsi di Indonesia atau secara Nasional ini sangatlah luar biasa.
Maka dari itu, dia mengungkapkan di Kota Banjarmasin dilakukan pemasangan sebanyak 1.000 patok.
"Dan pada saat tadi sudah sama-sama disaksikan pematokan oleh masyarakat, khususnya di Kelurahan Benua Anyar ini dan alhamdulillah berjalan lancar," katanya.