Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, memastikan stok darah aman hingga akhir tahun 2022 untuk pasien rumah sakit yang membutuhkan.
Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Banjarmasin dr H Aulia Ramadhan Supit di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan, pemasukan kantong darah ke PMI dari para pendonor sudah stabil saat ini.
Menurut dia, pendonor donor darah dari masyarakat secara pribadi maupun lembaga yang melaksanakan kegiatan sosial donor darah kembali ramai setelah pandemi COVID-19 mulai melandai.
Sebagaimana besok (Kamis, 29/12/2022), ungkap Rama, panggilan akrabnya, aksi donor darah dilaksanakan PT Bursa Efek Indonesia di kantornya di Kota Banjarmasin, menggandeng PMI.
"Moga terus konsisten seperti ini, hingga stok darah di daerah kita terus aman," ujarnya.
Sebab, kata Rama, kebutuhan per hari sebanyak 150 kantong darah untuk memenuhi beberapa rumah sakit di kota ini.
Menurut dia, pemenuhan kebutuhan di rumah sakit untuk pasien saat ini sudah stabil, bahkan sesuai stok bisa mencapai akhir tahun, tetap aman.
Rama mengungkapkan, PMI Kota Banjarmasin memiliki puluhan ribu data pendonor di daerah ini, dengan berbagai jenis golongan darah.
Saat pandemi COVID-19 melanda pada 2020, ungkap dia, stok darah di PMI Kota Banjarmasin sempat kritis.
"Bahkan sempat minta bantuan ke daerah lain, karena sangat minim pendonor," ujarnya.
Apalagi saat itu, ungkap dia, sangat dibutuhkan darah plasma konvalesen bagi pasien COVID-19.
"Pada masa pandemi 2020 dan 2021 itu sangat-sangat dibutuhkan darah plasma, begitu juga darah untuk pasien lainnya, tapi pendonor sangat minim," ujarnya.
Rama pun berharap, masyarakat terus disiplin protokol kesehatan, hingga penularan COVID-19 bisa terus turun, tidak banyak lagi yang sakit dan dirawat. "Hingga kegiatan donor darah juga terus ramai," paparnya.