Banjarmasin (ANTARA) -
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan DR Diauddin menyampaikan agar masyarakat yang melaksanakan perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 tetap waspada penularan COVID-19, untuk tetap disiplin protokol kesehatan.
Menurut dia di Banjarmasin, Sabtu, tidak ada pesan khusus jelang perayaan Nataru tahun ini dari Dinkes Kalsel terkait kesehatan masyarakat selain tetap waspada karena pandemi COVID-19 belum berakhir.
"Kadada (tidak ada) pesan yang khusus (untuk Nataru), dihimbau untuk tetap waspada, menjauhi kerumunan, bagi yang punya komorbid diharapkan istirahat di rumah saja," ujarnya.
Meskipun saat ini penularan COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan, ungkap Diauddin, sudah mulai melandai, karena kasus hari positif COVID-19 terus menurun.
Namun, ujar dia, pasien COVID-19 yang dirawat atau kasus aktif di Provinsi ini masih di atas 100 kasus atau terakhir pada Jumat (23/12/2022) sebanyak 124 kasus.
Pasalnya, dari laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Provinsi Kalimantan Selatan, ada tambahan pasien COVID-19 sebanyak 10 orang, hingga total terinfeksi COVID-19 selama pandemi sebanyak 88.857 kasus.
Dari total itu, 0,14 persen masih dirawat, sisanya 96,94 persen atau sebanyak 86.124 orang sembuh.
Sementara itu, sebanyak 2.599 orang atau 2,92 persen meninggal dunia selama pandemi COVID-19 ditetapkan pada Maret 2020.
Diauddin pun berharap, masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, pakai masker dan sering cuci tangan pakai sabun, apalagi saat perayaan Natal dan tahun baru.
Selebihnya, Diauddin terus menghimbau agar masyarakat yang belum mengikuti program vaksinasi, dosis 1, dosis 2 dan dosis 3 atau booster, segeranya ke tempat kesehatan atau puskesmas.
Sebab dari catatan capaian vaksinasi COVID-19 di Kalsel saat ini, untuk dosis 1 sebesar 84,47 persen, dosis 2 sebesar 68,72 persen dan dosis 3 atau booster sebesar 24,22 persen dari total 3 juta sasaran.