Jakarta (ANTARA) - Pelatih Dewa United Nil Maizar mengingatkan para pemainnya untuk tidak sekadar melihat peringkat lawan di klasemen sebagai acuan lebih kuat atau lebih lemah, termasuk jelang laga kontra Barito Putera.
Dewa United yang saat ini berposisi di urutan 13 klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2022/2023 akan bertemu Barito Putera yang menghuni dua peringkat terakhir klasemen di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (11/12).
Nil Maizar, melalui laman resmi klub, Sabtu, tak mau meremehkan Barito Putera meski posisinya di klasemen sementara Liga 1 berada di atas dari calon lawannya tersebut.
Baca juga: Pemain Dewa United Feby Eka harus menepi akibat cedera
"Posisi Barito Putera di klasemen bukan menjadi acuan bila mereka lebih lemah atau lebih kuat dari kami. Yang lebih penting adalah bagaimana kami bisa bermain maksimal dan sungguh-sungguh di laga besok," katanya.
Menjelang laga tersebut, Nil yang pernah menangani Tim Nasional Indonesia itu menyebut timnya dalam kondisi bagus meski ada satu pemain yang dipastikan absen, yakni Zaenuri akibat akumulasi kartu kuning.
"Kami sudah siap untuk pertandingan besok melawan Barito Putera. Seluruh pemain dalam keadaan siap walaupun Zaenuri harus absen karena akumulasi kartu kuning," kata Nil Maizar dalam sesi pre match press conference.
Soal kekuatan tim Laskar Antasari, Nil mengingatkan anak asuhannya untuk tidak memberi ruang kepada para pemain Barito Putera pada laga tersebut.
Baca juga: Persib catat lima kemenangan beruntun seusai kalahkan Persebaya 2-1
"Secara umum, kami mewaspadai Barito Putera sebagai sebuah tim. Tapi secara khusus, kami akan menugaskan setiap pemain untuk mengawasi para pemain Barito Putera agar tidak bisa leluasa masuk ke pertahanan kami," pungkasnya.
Sementara itu, kiper Dewa United Muhammad Natshir menegaskan kesiapan skuad Tangsel Warriors menghadapi Barito Putera pada laga lanjutan kompetisi BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Mengenai situasi laga yang tidak bisa dihadiri penonton, mantan penjaga gawang Persib Bandung yang akrab disapa Deden itu mengaku sudah terbiasa dalam kondisi seperti sekarang.
"Soal bermain tanpa penonton, saya rasa para pemain sudah terbiasa sejak musim lalu. Jadi bagi kami sebagai pemain, dalam kondisi apapun harus tetap siap memberikan yang terbaik saat di lapangan," kata Deden.
Baca juga: Drama enam gol warnai kemenangan Borneo FC atas PSIS Semarang
Baca juga: Stadion Haji Agus Salim diverifikasi kembali jelang bergulirnya Liga 2
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bayu Kuncahyo