"Pameran ini tepat menjadi sarana mempromosikan produk unggulan yang dimiliki Banjarbaru," ujar Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani di sela pembukaan pameran, Jumat.
Pembukaan pameran yang digelar di Lapangan Murjani Banjarbaru selama lima hari, 8-12 April 2016, disaksikan anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan undangan lain.
Menurut wali kota, melalui pameran yang menampilkan beberapa produk unggulan daerah maka diharapkan bisa lebih mengenalkan Banjarbaru ke daerah luar.
"Produk unggulan daerah yang menjadi ciri khas Banjarbaru seperti sulaman Arguci dan Sasirangan Bordir ditampilkan pada salah satu stand pameran," ungkapnya.
Dijelaskan, produk rumahan Kota Banjarbaru tersebut, terus dibina dan dikembangkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah sebagai unggulan daerah.
"Harapan kami, melalui produk yang ditampilkan, Kota Banjarbaru semakin dikenal luar masyarakat dan pengunjung pameran disamping bisa meningkatkan kesejahteraan" ujarnya.
Panitia "Banjarbaru Fair" 2016 Bambang mengatakan, pameran diikuti 100 peserta menampilkan produk unggulan termasuk jasa pelayanan pemerintah dan swasta.
"Peserta terdiri dari dinas lingkup Pemkot Banjarbaru maupun luar Kalsel termasuk BUMN dan BUMD serta lembaga pemerintah seperti Kejaksaan Negeri," sebutnya.
Direktur PT Tigawarna Promo Exhis Ike Agung mengatakan, selain produk unggulan, pameran yang dilaksanakan kelima kali dilengkapi festival kuliner yang bisa dinikmati pengunjung.
"Festival kuliner sengaja disiapkan agar pengunjung bisa menikmati suasana pameran disamping bisa menikmati kuliner tersebar di beberapa titik," ujarnya.
"Banjarbaru Fair merupakan agenda tahunan dalam rangka hari jadi Kota Banjarbaru setiap tanggal 20 April dan menampilkan sejumlah produk-produk unggulan," katanya.