Amuntai (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Kalimantan Selatan memfasilitasi kegiatan Pasar Tani yang dilaksanakan satu kali dalam sepekan setiap Jum'at pagi di Halaman Kantor Dinas Pertanian dan Jalan Basuki Rahmat Amuntai.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) HSU Masrai Syawfajar Nejar di Amuntai, Jum'at, mengajak Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) seperti Dinas Perikanan, untuk bergabung pada kegiatan Pasar Tani agar semakin komplet produk yang dijual ke masyarakat.
"Kita berharap dengan adanya Pasar Tani ini, SKPD terkait yang memiliki produk pertanian, seperti Perikanan bisa merapat ke Pasar Tani untuk menyediakan produk ikan segar dan olahan," ujar Masrai.
Masrai menjanjikan kegiatan Pasar Tani Minggu depan bisa lebih banyak lagi produk yang dijual ke masyarakat. Pada penyelenggaraan yang pertama ini masih dibantu petugas Dinas Pertanian dalam memasarkan produk pertanian, namun Jum'at depan petani langsung yang akan menjualnya.
Ia mengatakan jika Distan HSU akan terus memfasilitasi petani untuk memasarkan hasil pertanian dengan harga yang wajar dari petani. Bahkan Minggu depan akan dilengkapi dengan produk daging dan unggas.
"Tujuan dilaksanakannya Pasar Tani untuk membantu petani dalam memasarkan hasil pertanian dengan harga wajar dikalangan petani serta menekan inflasi di Kalimantan Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Utara khususnya," terang Masrai.
Kegiatan Pasar Tani tersebut mengusung slogan 'Belanja Sehat, Harga Hemat, menjual berbagai produk sayur dan buah lokal, umbi-umbian, beras, telor serta aneka produk olahan hasil pertanian yang ditanam petani tanpa bahan kimia dan pengawet.
Masrai berharap pelaksanaan Pasar Tani terus berlanjut, sesuai harapan Penjabat Bupati HSU rencananya lokasi pasar akan diperluas hingga disepanjang tepi jalan Basuki Rahmat Amuntai.
Penjabat Bupati HSU Raden Suria Fadliansyah turut meninjau kegiatan Pasar Tani sangat mengapresiasi langkah yang diambil Dinas Pertanian HSU dengan memfasilitasi kegiatan Pasar Tani.
"Semoga dapat membantu sebagian petani kita yang mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil pertanian disamping membantu menekan angka Inflasi," kata Pj.Bupati.
Beberapa pembeli menyambut gembira pelaksanaan Pasar Tani, seperti Ibu Helda warga Kebun Sari Amuntai yang menilai harga sayur dan buah lebih murah dibanding harga pasar.
Pemilik rumah makan di Palampitan, Nasruddin bahkan berharap pelaksanaan Pasar Tani bisa dilaksanakan dua kali dalam sepekan.
"Bagi pedagang seperti saya, hampir setiap hari membutuhkan sayur dan buah untuk berjualan, jadi.kalau bisa pasar tani ini bisa dilakukan dua kali dalam satu Minggu," katanya.
Dinas Pertanian akan mensosialisasikan kegiatan Pasar Tani lebih intensif lagi melalui media sosial dan siaran Kominfo TV agar lebih banyak masyarakat mengetahui pelaksanaan Pasar Tani.
