Amuntai (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Utara, Sugeng Riyadi mengatakan pihaknya mulai menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan lainnya secara bertahap kepada warga terdampak bencana banjir
Meski tidak menyebutkan berapa jumlah paket bantuan yang disalurkan, dirinya mengaku sibuk mengkoordinir petugas dilapangan sampai lupa mengganti sepatu bot saat menghadiri acara Sosialisasi pencegahan dan sengketa tanah di Gedung Agung Amuntai.
"Saya memimpin teman-teman dilapangan untuk menyalurkan bantuan, setiap hari kita terus berpatroli sambil membawa bantuan," ujar Sugeng di Amuntai, Kamis
Satu hari sebelumnya dia mendampingi Penjabat Bupati (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Raden Suria Fadliansyah bersama Ketua DPRD dan Forkopimda meninjau situasi bencana banjir dan kondisi warga yang terdampak banjir cukup parah di Desa Danau Terate.
Menggunakan perahu mesin (klotok) Pj. Bupati mendatani langsung rumah- rumah warga yang terdampak cukup parah dan terisolir akibat genangan banjir memutus akses jalan darat menuju desa.

Sebanyak 127 paket sembako disalurkan di Kecamatan Banjang pada hari itu dan 97 paket diantaranya bagi warga Desa Danau Terate .
"Semoga bantuan berupa sembako bisa meringankan beban warga yang terdampak banjir," kata Pj. Bupati.
Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati menyampaian keprihatinan dan menghimbau masyarakat tetap waspada karena sewaktu-waktu arus air bisa saja kembali meninggi
Ia juga mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat agar meningkatkan koordinasi dan kerjasama, terutama aparat desa supaya penanganan dampak bencana banjir ini lebih maksimal dan tepat sasaran.

Raden Suria mengajak masyarakat meingkatkan kesadaran dalam memelihara kebersihan lingkungan agar bencana banjir dapat berlalu dengan cepat .
Kondisi banjir di Kabupaten HSU berdampak cukup luas karena seluruh kecamatan terdampak banjir. Dilaporkan bencana banjir kali ini sudah menelan satu korban jiwa.
Hasil rapat koordinasi Pj Bupati HSU dengan pimpinan SKPD akhirnya menghasilkan surat keputusan nomor 188.45/556/kum/2022 tentang status Tanggap Darurat Bencana (TDB) di HSU.
Data per 24 Nopember pukul 08.00 wita sebanyak 9641 rumah terendam banjir, terdiri sebanyak 11368 kepala keluarga dan 34029 iwa.
Berdasarkan pantauan pada Jum'at (25/11) banjir mulai berangsur surut di Kota Amuntai, namun dipastikan genangan banjir berlanjut ke wilayah bagian bawah di Kabupaten HSU seperti Kecamatan Babirik, Haur Gading, Amuntai Selatan, Sei Tabukan dan Danau Panggang
