Kontraktor di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan bisa bersaing memperebutkan proyek di tingkat nasional tanpa registrasi dan verifikasi ulang.
"Seluruh kontraktor Banjarbaru bisa mengikuti lelang di daerah mana pun tanpa registrasi dan verifikasi ulang," ujar Koordinator Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Banjarbaru Fahrudin, di Banjarbaru, Rabu.
Menurut dia, kemudahan itu karena Lembaga Pelelangan Secara Elektronik (LPSE) Kota Banjarbaru sudah masuk ke dalam sistem Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Dijelaskan, LKPP mengembangkan implementasi Agregrasi Inaproc yang memungkinkan satu penyedia jasa yang terdaftar pada satu LPSE mengikuti lelang di LPSE lain tanpa registrasi dan verifikasi ulang.
"LPSE Banjarbaru sudah masuk sistem LKPP sejak 1 Agustus 2011 sehingga kontraktor yang menjadi anggota LPSE bisa mengikuti proses lelang di daerah lain," ungkap Kabag Pembangunan Pemkot Banjarbaru itu.
Ia mengatakan, penyedia jasa yang sudah terdaftar di LPSE Banjarbaru tinggal mengaktifkan Agregasi Inaproc pada identitas pengguna di website LPSE tempat penyedia jasa mendaftar.
"Jika Agregasi Inaproc sudah diaktifkan maka penyedia jasa bisa mengikuti proses pelelangan umum di mana pun dengan menyampaikan penawaran yang dilakukan secara online," ungkapnya.
Dikatakan, untuk tingkat provinsi Kalsel baru LPSE Banjarbaru dan LPSE Banjarmasin yang sudah bergabung ke dalam sistem yang dikembangkan LKPP dengan jumlah LPSE yang terdaftar 130 LPSE dari seluruh Indonesia.
"Bergabungnya LPSE Banjarbaru ke dalam sistem yang dikembangkan LKPP sesuai dengan tuntutan dalam dunia jasa konstruksi disamping fasilitas pendukung yang sudah tersedia," ujarnya.
Ditambahkan, kemudahan mengikuti proses lelang tanpa registrasi dan verifikasi ulang tersebut merupakan tantangan bagi kontraktor Banjarbaru untuk membuktikan bisa bersaing di tingkat nasional.
"Kemudahan ini merupakan suatu tantangan sekaligus kesempatan untuk membuktikan bahwa kontraktor lokal Banjarbaru bisa bersaing memperebutkan proyak dengan kontraktor daerah lain di Indonesia," katanya.yos/B