Batulicin (ANTARA) - Bupati Tanah Bumbu, H. M Zairullah Azhar bersama seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat melakukan monitoring program satu desa satu masjid di Desa Sepunggur, Kecamatan Batulicin.
"Program ini didasari oleh berbagai kajian penelitian untuk mengajak masyarakat beribadah di masjid, dengan demikian desa akan mendapat berkah dengan karunia Allah Subhanahu WaTaala dan mendatangkan kebaikan bagi kehidupan manusia," kata Zairullah di Batulicin Kamis.
Seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-A’raf: 96 yang artinya jika sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.
Keberkahan ini artinya Allah Subhanahu WaTaala memberikan nikmat berupa segala materi yang dibutuhkan manusia.
Di sisi lain, mantan anggota DPR RI Dapil Kalsel tersebut juga menambahkan pemerintah daerah punya cita-cita yang besar yakni kabupaten Tanah Bumbu harus maju pembangunannya di segala bidang.
Apalagi saat ini Tanbu berbatasan langsung dengan ibu kota negara (IKN), sehingga pemerintah daerah perlu mempersiapkan anak-anak yang lima sampai dua puluh tahun akan datang adalah anak-anak yang cerdas secara keilmuan umum maupun secara keagamaan agar mereka mampu bersaing dan melanjutkan pembangunan ke depannya.
Dalam rangka mewujudkan generasi yang cerdas dan religius tersebut, maka pemerintah daerah meluncurkan program satu desa satu mesjid yang tujuannya memakmurkan mesjid dengan kegiatan keagamaan di dalamnya, utamanya anak-anak belajar Al-Qur'an dan ibadah lainnya.
Menurut Zairullah, dari berbagai hasil penelitian, para penghafal Qur'an bukan hanya baik dari sisi perspektif agama, namun juga dinilai mampu meningkatkan kemampuan kognotif seseorang. Rata-rata penghafal Al-Qur'an lebih menonjol kemampuannya karena memiliki ingatan yang kuat dan berpikir lebih kritis dan terukur.
"Memang ada riset atau penelitian manakala sejak dini agamanya kuat, apalagi penghafal Qur'an, pasti IQ-nya jenius bahkan di atas jenius, sehingga beberapa perguruan tinggi menjamin lulus seleksi tanpa test bagi mereka yang hafal Al-Qur'an," ujarnya.
Bahkan, saat ini pula, sambungnya, Tanah Bumbu juga menerapkan sistem Diniyah pada pendidikan TK, SD, dan SMP yang menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Artinya sekolah tersebut menerapkan pelajaran agama di dalamnya, seperti sebelum masuk sekolah melaksanakan sholat dhuha, baca Al-Qur'an, berzikir, dan lainnya.
Sementara itu, dari laporan Sekretaris Desa Sepungur, kegiatan satu desa satu masjid di daerahnya berjalan dengan lancar. Ada anak-anak belajar Al-Qur'an setiap harinya di Mesjid Nurul Yaqin. Kemudian kegiatan mejelis taklim yang digelar rutin setiap Kamis malam.
Zairullah monitoring program satu desa satu masjid
Kamis, 22 September 2022 9:25 WIB