Stakeholder Relation Manager Bandara Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor di Banjarbaru, Ahad mengatakan, penurunan penumpang terjadi sejak bulan Agustus dan berlanjut hingga awal September.
"Jumlah penumpang baik datang maupun berangkat sepanjang bulan Agustus 182.259 orang, turun cukup signifikan dibandingkan bulan Juni dan Juli yang jumlahnya relatif lebih banyak," ujarnya.
Disebutkan, jumlah penumpang yang berangkat maupun datang di bulan Juni sebanyak 208.346 orang atau rata-rata per hari mencapai 3.400 orang, dan bulan Juli naik menjadi 224.379 orang atau 3.600 per hari.
Sementara, sepanjang Agustus jumlah penumpang yang berangkat maupun datang diangkut sebanyak 1.857 kali penerbangan, menurun menjadi 182.259 orang atau per hari sebanyak 3.000 orang.
"Penurunan disebabkan sejumlah faktor diantaranya harga tiket yang relatif lebih mahal disamping masa low season atau musim penurunan jumlah penumpang yang biasanya terjadi di bulan Agustus," ungkapnya.
Menurut dia, penurunan penumpang diperkirakan terjadi sepanjang bulan September hingga mendekati akhir tahun namun mengalami kenaikan jika ada event atau kegiatan besar yang digelar di Kalsel.
"Kami perkirakan, penurunan terjadi sepanjang September hingga akhir tahun. Buktinya, sepekan awal bulan September ini, jumlah penumpang masih relatif sedikit sekitar 3.000 orang per hari," ungkapnya.
Dikatakan, biasanya memang terjadi peningkatan jika ada kegiatan besar seperti MTQ tingkat nasional yang akan digelar di Kalsel bulan Oktober 2022 tetapi kenaikan diperkirakan hanya mencapai 10 persen.
Terkait surat edaran pemerintah atas kelonggaran bagi calon penumpang pesawat, tidak berpengaruh secara signifikan menambah penumpang karena faktor low season hingga memasuki peak season akhir tahun.
"Rata-rata penumpang sudah suntik vaksin ketiga atau booster sehingga kenaikan tidak berpengaruh besar. Apalagi masih low season sehingga penumpang baru lebih banyak jika peak season akhir tahun," katanya.