Kandangan (ANTARA) - KONI Hulu Sungai Selatan (HSS) menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat melakukan penandatangan nota kesepahaman atau MoU, salah satu tujuannya untuk mengawal suksesnya pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI Kalimantan Selatan (Kalsel).
Ketua KONI HSS, H. Rahmat Hidayat, di Kandangan, Kamis (18/8), mengatakan mengharapkan arahan dan bimbingan, khususnya dari Bupati HSS, H Achmad Fikry untuk peningkatan prestasi di daerah.
"Porprov XI tahun ini di mana kita di HSS dipercayakan sebagai tuan rumah, ada hal berbeda dari porprov yang dilaksanakan sebelumnya," katanya, saat memberikan sambutan.
Dijelaskan dia, perbedaan tersebut dalam mekanisme penyaluran dana pelaksanaan dari dana Pemerintah Provinsi (Pemprov), bila sebelumnya dari Dispora Kalsel disalurkan ke KONI, kemudian dari KONI menyalurkan kembali ke panitia pelaksana di kabupaten.
Namun untuk tahun ini Dispora Kalsel langsung menyalurkan langsung ke KONI, maka jadinya KONI mengelola dua dana sekaligus dari dua sumber dana yang berbeda, yakni dari Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.
Baca juga: Wabup pimpin rakor persiapan penyelenggaraan Porprov bersama OPD
Untuk itu jajaran KONI telah melakukan silaturrahmi ke Kejari HSS dan Polres HSS meminta pendampingan baik dari Kejari maupun dari Polres HSS.
"Penandatangan MoU ini tindak lanjut dari permohonan pendampingan, diharapkan adanya pendampingan pelaksanaan dapat lancar dan sukses, bukan saja sukses pelaksanaan dan prestasi, tetapi juga di laporan pertanggungan sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Kepala Kejari (Kajari) HSS, Nul Albar, mengatakan MoU ini tentu menjadi pintu masuknya untuk pendampingan, akan pihaknya telaah lebih mendalam sesuai ketentuan, bagian mana yang boleh dan mana yang tidak dalam pendampingannya.
Menurut dia, hal ini menjadi penting apalagi porprov merupakan kegiatan dengan skalanya provinsi, artinya tidak boleh tidak sukses, jangan ada hambatan dalam.pelaksanaan, dan harus dicari jalan keluarnya kalau ada persoalan.
"KONI harus aktif begitupun kami di Kejari, bertemu dan berkoordinasi. Kami juga ingin sesudah selesai tidak indikasi adanya kerugian negara dan adanya penyimpangan, pendampingan ini secara yuridis formal atau sesuai aturan yang jelas dan mendasari," katanya.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan berharap MoU menjadi dukungan dalam kelancaran pelaksanaan porprov mendatang, dan pihaknya menyambut baik terjalinnya kesepahaman ini.
MoU menjadi langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam mengelola keuangan dari pemerintah.
Baca juga: Rapat persiapan pastikan PORPROV XI Kalsel di gelar November 2022 di HSS
Kehati-hatian KONI perlu dalam mengawal sukses porprov tentunya agar sukses penyelenggaraan, prestasi dan juga pertanggungjawaban keuangan.
"Baik dana dari APBD provinsi maupun kabupaten apalagi sudah didampingi Kejari HSS, bisa saling berkoordinasi karena ini menyangkut penggunaan dana pemerintah," katanya.
Porprov XI Kalsel direncanakan akan dilaksanakan di awal Bulan November 2022, dan dinamika pasti ada dalam pelaksanaan, pihaknya berpesan agar nantinya pelaksana dapat memberikan pelayanan terbaik untuk para tamu.
Berimbang antara prestasi dan penyelenggaraan, dilakukan diskusi tentang format pelaksanaan dan tetap dalam semangat yang lebih meningkat.
"Kami meminta agar Polres HSS menyiapkan tenaga pengamanan di titik-titik yang diduga rawan, dilakukan pemetaan titik rawan tersebut, tetap junjung tinggi sportivitas, dan panitia jangan cari kesalahan orang serta menjadi tuan rumah yang baik," katanya.