Banjarmasin (ANTARA) - PT PLN (Persero) terus mendorong penggunaan panel surya untuk mengoptimalkan penggunaan energi baru terbarukan mendukung pencapaian net zero emission (NZE) pada tahun 2060.
"Upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLN dengan transformasi green, salah satunya memanfaatkan energi bersih lewat panel surya," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pembangkitan (UPDK) Barito Nazrul di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa.
Panel surya pun diterapkan pada bangunan kantor PLN. Seperti di Banjarmasin, pemasangan panel surya dilakukan di kantor PLN UPDK Barito yang terletak di Jalan Ir. PH Muhammad Noor, Kelurahan Kuin Cerucuk, Banjarmasin Barat.
Nazrul mengatakan pemasangan panel surya di kantornya telah dilakukan sejak awal 2022 dengan total kapasitas 35 kilo watt peak (kWp).
Setelah dilakukan penambahan panel surya pada tahap kedua dengan memaksimalkan kapasitas inverter yang ada, maka kini mampu menghasilkan listrik sebesar 45 kWh.
Dia menyebut energi listrik saat ini sudah menjadi bagian yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan setiap hari.
Oleh karena itu, PLN terus berkomitmen penuh dalam menjamin ketersediaan listrik yang bukan hanya andal tapi juga bersih.
Diketahui bet zero emissions atau nol emisi karbon adalah kondisi jumlah emisi karbon yang dilepaskan ke atmosfer tidak melebihi jumlah emisi yang mampu diserap oleh bumi.
Untuk mencapainya diperlukan sebuah transisi dari sistem energi yang digunakan sekarang ke sistem energi bersih guna mencapai kondisi seimbang antara aktivitas manusia dengan keseimbangan alam.
PLN dorong penggunaan panel surya, optimalkan energi baru terbarukan
Selasa, 9 Agustus 2022 21:26 WIB
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen PLN dengan transformasi green, salah satunya memanfaatkan energi bersih lewat panel surya,"