Banjarbaru (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Hindera Wahyudin meminta Pemerintah Kota Banjarbaru bersinergi dengan Pemprov mencegah banjir di Kecamatan Cempaka.
"Harapan kami, Pemkot Banjarbaru dan Pemprov Kalsel lebih bersinergi menata kawasan Cempaka sehingga bisa mencegah banjir yang sering melanda setelah hujan," ujarnya di Banjarbaru, Senin.
Ia mengatakan pernyataannya itu menjawab aspirasi masyarakat Cempaka yang dijaringnya melalui reses anggota DPRD Kota Banjarbaru pada 5-8 Agustus 2022.
Menurut dia, solusi terhadap ancaman banjir menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan masyarakat dan mereka mengharapkan perhatian pemerintah agar tidak lagi menjadi korban banjir.
"Harapan masyarakat, pemerintah mampu mengatasi persoalan banjir yang selalu menghantui apalagi status Banjarbaru sudah menjadi ibukota Kalsel, sehingga diperlukan langkah komprehensif," ucapnya.
Harapn lainnya adalah agar pembangunan Kota Banjarbaru ke depan sebagai ibukota berkesinambungan dan berwawasan lingkungan, sehingga tidak terjadi ancaman banjir yang melanda di sejumlah kawasan.
Ditekankan, Kecamatan Cempaka merupakan wilayah rentan banjir, sehingga diperlukan upaya kongkret pemerintah dalam menata kawasan, apalagi perkantoran Pemprov Kalsel masuk wilayah kecamatan itu.
"Kantor gubernur dan perkantoran Pemprov masuk wilayah Cempaka dan posisinya di dataran lebih tinggi, sehingga saat hujan deras buangan air mengalir ke kampung-kampung permukiman warga," kata dia.
Oleh karenanya, ia mengharapkan terjalinnya sinergitas antara Pemkot Banjarbaru dan Pemprov Kalsel dalam upaya mencegah terjadinya banjir sehingga masyarakat sekitar tidak lagi dihantui kebanjiran.