Banjarmasin (ANTARA) - Polresta Banjarmasin mengamankan aksi turun ke jalan para sopir yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Unit Trisakti Banjarmasin untuk mendukung penerapan aplikasi MyPertamina dan meminta jalur khusus pengisian solar subsidi.
"Polri yang Presisi mengamankan demo kawan-kawan Organda hari ini dengan ramah, humanis dan damai," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana A Martosumito di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.
Sebanyak 150 orang sopir dengan puluhan armada truk tronton dan trailer menyambangi Balai Kota Banjarmasin dan DPRD Kota Banjarmasin meminta penjelasan atas surat edaran yang diterbitkan Dishub Kota Banjarmasin terkait pencabutan jalur khusus bagi anggota Organda sekaligus mendukung MyPertamina agar penyaluran subsidi BBM lebih tepat sasaran bagi masyarakat yang memang membutuhkan.
Saat memimpin langsung pasukan pengamanan unjuk rasa, Kapolresta Banjarmasin mengimbau kepada peserta aksi agar sama-sama menjaga situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Ditegaskan dia, dialog adalah upaya terbaik untuk mencari jalan keluar dari setiap permasalahan yang terjadi.
Pendekatan persuasif oleh Sabana itupun disambut positif peserta aksi yang dipimpin Ketua DPD Organda Kalsel Edy Sucipto dan Ketua Organda Unit Trisakti Zakaria.
Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang menerima perwakilan massa saat berdialog berjanji segera menindaklanjuti semua aspirasi Organda dan permintaan jika ada kekurangan kouta BBM agar bisa ditambah segera disampaikan ke Pertamina.
Disepakati pula akan ada pertemuan kembali pada Rabu (3/8) agar Organda dan Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) / Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTRINDO) untuk duduk bersama mencari kesepakatan dan mengambil keputusan terbaik bagi semua pihak.