Banjarmasin (ANTARA) - Area Manager Communication & CSR PT Pertamina Regional Kalimantan, Susanto August Satria mengatakan, meski diterpa beragam krisis menerpa, termasuk krisis akibat pandemi COVID-19, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi sektor paling tangguh menghadapi dinamika ekonomi di Indonesia.
"Berbagai upaya datang dari pihak-pihak berkomitmen untuk terus menjaga UMKM agar bangsa tetap hidup sebagai penopang ekonomi masyarakat. Mulai dari pemerintah hingga perusahaan dalam negeri berbondong-bondong mengambil peran dengan berbagai program inovatif dan menarik,"ujar Satria saat menjadi salah satu narasumber dalam Talkshow Jelajah Warna Warni Kalimantan, di puncak acara Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI) 2022, di halaman kantor Gubernur Kalsel, Sabtu (23/07/2022).
Menurut dia, PT Pertamina (Persero) melalui program kemitraan UMKM turut andil untuk meningkatkan kualitas UMKM.
“Kami memiliki beberapa program bagi para UMKM, mulai dari program pendanaan usaha mikro kecil hingga pelatihan-pelatihan bertujuan agar UMKM naik kelas, mengikuti kebutuhan zaman,” jelasnya.
Satria menerangkan, Pertamina berkolaborasi aktif dengan berbagai pihak termasuk mengambil peran dalam GBBI 2022.
“Para UMKM berhasil naik kelas melalui pelatihan dan program yang kami siapkan. Kami juga mengajak mengikuti berbagai pameran dari tingkat lokal hingga internasional, termasuk menyediakan _marketplace_ di smexpo.pertamina.com untuk memasarkan produk UMKM. Saat ini ada 67 UMKM asal Kalsel siap berjualan di _marketplace_ smexpo,” tambah Satria.
Lebih lanjut Satria menerangkan, ada tiga hal utama dilakukan Pertamina untuk membina UMKM berupa, pelatihan UMKM berbasis naik kelas, pendanaan usaha mikro kecil dan mendekatkan UMKM ke pasar nasional dan global.
Sementara, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Kalimantan Selatan Raudhatul Jannah mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Kami memberikan apresiasi atas partisipasinya dalam GBBI, semoga kedepannya dapat terjalin kerjasama yang baik untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM, khususnya di Kalsel,” tuturnya.
Dia berharap, melalui acara GBBI 2022 dapat membantu UMKM mempromosikan produk-produk unggulannya serta membangun motivasi para pelaku UMKM agar tetap bertahan, terus berkembang dan naik kelas, sehingga produknya dapat dikenal tidak hanya di tingkat nasional, namun juga di internasional.
Pada acara itu, selain PT Pertamina dan Dekranasda Kalsel, juga dihadiri Direktur Pemasaran Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Erwin Dwiyana, perwakilan dari Kepala Bank Indonesia wilayah Kalimantan Selatan Dadi Esa Cipta dan Putri Indonesia Lingkungan 2022 Cindy May Mac Guire.