Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial kembali menyerahkan program Bantuan Sosial (Bansos), Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Usaha Ekonomi Produktif (UEP), di Aula Kecamatan Kandangan.
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Kandangan, Rabu (19/7), mengatakan pada APBD tahun anggaran 2022 bansos bagi masyarakat yang kurang beruntung dapat terus dilaksanakan, dalam upaya untuk pencapaian visi dan misi HSS sesuai RPJMD tahun 2018-2023.
"Ada dia program bansos yang pada hari ini kita salurkan, pertama PRS dan UEP," katanya, dalam kegiatan, Rabu (20/7).
Dijelaskan dia, PRS dengan total penerima 155 orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) se-HSS dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 2.172.500.000,-.
Masing-masing KPM menerima sebesar Rp17.5 juta, untuk Kecamatan Kandangan sendiri penerima PRS sebanyak 20 orang KPM sedangkan Kec. Sungai Raya sebanyak sembilan orang KPM.
Baca juga: Bupati HSS serahkan bantuan untuk warga terdampak puting beliung
Sedangkan, Program Bansos UEP se-HSS berjumlah 149 orang dengan jumlah bantuan sebesar Rp431 juta, untuk Kecamatan Kandangan sebanyak 38 orang dengan jenis usaha warung, kios, pedagang keliling, bengkel dan penjahit.
"Sedangkan untuk Kecamatan Sungai Raya sebanyak tujuh orang KPM, dengan jumlah anggaran sebesar Rp18.700.000,- dengan jenis usaha warung, penjahit dan penjual kue," katanya.
Menurut dia, tujuan program ini dalam rangka membantu keluarga untuk meningkatkan usaha yang telah dijalankan selama ini, dengan harapan dapat penambahan modal yang diberikan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, mengatakan program Bansos PRS dan UEP dari Dinas Sosial merupakan lanjutan program yang terus diluncurkan dari 2014 sampai sekarang, dan akan tersebar di 11 Kecamatan yang ada di HSS.
"Mudahan-mudahan program ini berguna agar rakyat kita juga bisa menikmati rumah yang layak huni, filosofi nya adalah jika pemimpinnya memiliki rumah layak huni maka rakyatnya pun demikian," katanya.
Adapun hingga sekarang sudah 5.000 lebih penerima, tersisa hampir sedikit, bukan berarti selesai karena sejak 2014 perbaikan tapi sekarang sudah mulai rusak lagi.
Baca juga: Bupati santuni korban kebakaran Gumbil dan puting beliung Bamban
Sementara yang membedakan PRS dengan bedah rumah, PRS ada berbagai program lain dalamnya, sehingga usaha mereka juga produktif, pihaknya ingin munculkan kemandirian dalam mengelola usaha hingga suatu saat bisa membangun rumah sendiri.
Lebih lanjut, ia memaparkan pada saat exspose lomba inovasi daerah PRS, bahwa pendataan masyarakat miskin berdasarkan hasil musyawarah desa, bahkan terkadang ada yang menyatakan bahwa mereka tidak perlu dibantu lagi karena sudah mandiri dan usaha lancar.
"Kami juga berharap agar dengan bantuan UEP, meskipun tidak besar akan tetapi bisa membantu memutar usaha masyarakat dan kami berpesan bagi penjual makanan agar bisa memastikan makanannya sehat," katanya.
Penyerahan dilakukan secara simbolis Bupati HSS didampingi Wakil Bupati HSS, Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah HSS, H. Muhammad Noor.
Pada hari ini juga disalurkan program dari Baznas Kabupaten HSS berupa Bansos Pogram Rumah Layak Huni untuk 11 orang, dari 11 Kecamatan dengan jumlah bantuan keluarga penerima manfaat sebesar Rp13,5 juta.